Pemko Gelar Buka Puasa Bersama -->

Iklan Atas

Pemko Gelar Buka Puasa Bersama

Rabu, 21 April 2021

Wako Bukittinggi Erman Safar menyalami tamu yang hadir dalam kegiatan buka bersama di rumah dinas walikota Bukittinggi. (ist)




Bukittinggi - Guna meningkatkan ukhuwah islamiah dan menjalin hubungan silatur rahim pada bulan suci Ramadhan 1442 hijriyah, Pemerintah Kota Bukittinggi gelar buka puasa bersama forkompimda, kepala SKPD, Camat dan Lurah, instansi vertikal serta undangan lainnya di Balairung rumah dinas Walikota Belakang Balok Bukittinggi, Senin   (19/4).


Walikota Erman Safar mengatakan digelarnya buka puasa bersama ini adalah sebagai upaya meningkatkan ukhuwah islamiyah dan meningkatkan kebersamaan serta memperkuat silaturrahmi.


“Kita berharap di bulan suci ini kebersamaan dan silaturrahmi semakin kuat sehingga kita mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga kota dan saling bahu membahu membangun kota Bukittinggi yang kita cintai ini,” ujar Wako.

Sebelum berkumandangnya azan maghrib, acara buka puasa diisi dengan tausiah singkat oleh Kakan.Kemenag Bukittinggi H.Kasmir dengan dengan judul ceramah syarat untuk mendapatkan keampunan Allah.


Kasmir mengatakan,“ manusia adalah makhluk yang paling mulia diciptakan Allah, supaya manusia tidak sombong, maka manusia itu diimbangi dengan fujuraha, ada sifat yang tidak baik, makanya shalat yang lima waktu, jumat ke jumat, ramadhan ke ramadhan itu adalah dalam rangka mencari keampunan Allah,” katanya.


Selanjutnya Kasmir mengajak untuk memanfaatkan Ramadhan ini untuk mencari keampunan Allah, dengan mengutip Alquran surat Al-Azhab ayat 35, ada 10 syarat untuk mendapatkan keampunan Allah.  


“Pertama, laki – laki dan perempuan yang betul – betul muslim yaitu yang menjalankan perintah Allah dan menjahui larangan Allah, laki – laki dan perempuan sama dalam ayat Allah. Kedua, laki – laki dan perempuan yang mukmin yaitu orang yang tidak mengingkari suara hati nurani," katanya.


Lalu, ketiga, ingin mendapatkan keampunan dalam bulan Ramadhan hendaklah tetap dalam ketaatan melaksanakan ibadah. Keempat, laki – laki dan perempuan yang selalu jujur didalam kehidupannya. Jujur dalam perbuatan dan jujur dalam berbicara dan kelima, laki – laki dan perempuan yang tetap sabar.


"Keenam adalah laki – laki dan perempuan yang khusuk dalam beribadah. Ketujuh, bersedekah dalam Ramadhan, banyak berinfak dan membantu fakir miskin, karena harta yang dimiliki itu tidak seratus persen milik kita tetapi ada hak fakir miskin di situ," tambahnya.


Sedangkan yang kedelapan, berpuasa yang dapat menundukkan syahwat dan hawa nafsu. Kesembilan, laki – laki dan perempuan yang mau menjaga dirinya dan yang terakhir selalu banyak berzikir, selalu ingat kepada Allah dengan lidah dan hati.

Usai buka puasa bersama yang dengan tetap menerapkan protocol kesehatan Covid-19, dilanjutkan dengan shalat magrib berjamaah.(*)