Sebatang Garondan Timpa Rumah di Limbanang -->

Iklan Atas

Sebatang Garondan Timpa Rumah di Limbanang

Kamis, 01 April 2021
Foto by Rica Saputra

Lima Puluh Kota, fajarsumbar.com --- Peristiwa alam berupa angin kencang melanda kabupaten Lima Puluh Kota yang terjadi sejak Rabu (31/3) petang hingga Kamis (1/4) dinihari, cuaca ekstrim berupa angin kencang menumbabgkan pepohonan dan bahkan sebagian atap rumah warga. 


Angin kencang juga tampak merusak lahan pertanian warga, di sebagian daerah tampak jagung dan padi merumput ke tanah. 


Angin yang diperkirakan berkecepatan lebih 100 kilometer per jam itu, sudah menumbangkan pohon-pohon hingga menimpa rumah warga. Tetapi, sampai Kamis (1/4) pagi, belum ada informasi resmi terkait berapa jumlah rumah warga yang tertimpa pohon akibat angin kencang tersebut, baik di Kota Payakumbuh ataupun Kabupaten Limapuluh Kota.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Limapuluh Kota, Joni Amir melalui Kepala Badan Kedaruratan Ramadinol mengatanan, masih melakukan pendataan terhadap dampak dari angin kencang tersebut. “Masih dalam pendataan,” kata Ramadinol.


Warga pun tak tidur dibuatnya dampak kencangnya angin yang membuat berisik suasana malam. Pemilik rumah yang memiliki pohon besar didepan, belakang, samping ataupun belakang rumah was-wasan terhadap angin yang berhembus dari barat ke timur tersebut. Aliran listrik pun dibeberapa tempat sempat dimatikan.


Sebagai mana diinfokan Rikca Saputra dalam postingan medsosnya, Kamis (01/04/2021) siang. 


"Angin koncang samalam telah mengakibatkan satu pohon garondan (duku) dan menimpa rumah salah seorang warga kita. Yakni Da Dedi, sampiang Huller Mak Supiak, Jorong Ekor Parit Nagari Limbanang. Kini warga lah goro membersihkan pohon tumbang di lokasi. Terima kasih,"terangnya.(Ul)