Komentar |
| Pengurus FKUB foto bersama usai pertemuan dengan walikota Fadly Amran. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat akan dicanangkan sebagai Rintisan Kelurahan Sadar Kerukunan.
Penetapan itu terungkap dari pertemuannya dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang diketuai H. Sehabuddin, SH, M.Pd, Selasa (6/4) di balaikota.
Walikota mendukung kegiatan yang diinisiasi FKUB. Dikatakannya, dengan adanya Rintisan Kelurahan Sadar Kerukunan, menunjukkan Padang Panjang sebagai kota yang toleran yang menghargai perbedaan.
"Ini membuktikan Padang Panjang merupakan masyarakat yang rukun dengan keberagamannya. Akan diperlihatkan pada kegiatan Kamis mendatang," katanya.
Sehabuddin yang datang bersama tim menjelaskan, Kelurahan Sadar Kerukunan merupakan program pusat. Dalam Surat Keputusan Bersama Menteri No 8 Tahun 2006 dan Tahun 2021, lebih digencarkan lagi untuk tiap provinsi, kabupaten dan kota memilikinya.
"Seyogyanya harus ada desa sadar kerukunan kalau di kota adalah kelurahan di Padang Panjang nantinya di Kelurahan Silaing Bawah," ujarnya.
Sehabudin berharap dengan adanya Rintisan Kelurahan Sadar Kerukunan (RKSK) makin meningkatkan kerukunan di tengah masyarakat. "Mudah-mudahan menjadi projek bagi kita dan menjadi percontohan untuk Sumatera Barat," lanjutnya.
Ditambahkan Sehabuddin, alasan menunjuk Kelurahan Silaing Bawah Kecamatan Padang Panjang Barat sebagai RKSK, lantaran masyarakatnya yang heterogen. Lalu antar umat agama hidup rukun.
"Kriterianya sudah lebih satu agama, maka bisa dijadikan Kelurahan Rintisan Sadar Kerukunan. Antar umat beragama, masyarakatnya saling menjaga dan toleransi," tuturnya.
FKUB, lanjut Sehabuddin, akan manargetkan tiga kelurahan lagi dalam kurun lima tahun ini sebagai RKSK.
"Kita targetkan Koto Panjang, Kampung Manggis, dan Ganting," pungkasnya. (syam)