Wabup Kunjungi Rumah Tertimpa Pohon Tumbang, Rasa Peduli Sesama Warga ini yang Harus Dipertahankan -->

Iklan Atas

Wabup Kunjungi Rumah Tertimpa Pohon Tumbang, Rasa Peduli Sesama Warga ini yang Harus Dipertahankan

Minggu, 04 April 2021
Wabup langsung melihat rumah yang tertimpa pohon besar yang tumbang, akibat angin kencang, di Nagari Pandai Sikek, X Koto, Minggu (4/4/21)


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Wakil Bupati Richi Aprian mengunjungi rumah warga yang tertimpa pohon, akibat terjangan angin kencang yang kembali terjadi dini hari tadi, di Jorong Koto Tinggi Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto, Minggu (4/4/2021). 


Didampingi Ketua Komisi II DPRD Tanah Datar Dedi Irawan, Camat X Koto Khairunnas Y dan Walinagari Pandai Sikek, usai membuka MTQ di Masjid Nurul Ihsan Jorong Pagu-Pagu, Wabup bersama rombongan melihat langsung kondisi keluarga yang ditimpa musibah.


Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. "Namun dibalik musibah ini ada rasa syukur, tidak ada jatuh korban jiwa, semua selamat," sampai Wabup kepada Marjohan pemilik rumah.


Di kesempatan itu Wabup juga menyampaikan terima kasih kepada satgas Nagari dan masyarakat yang menunjukkan kepedulian membantu saudaranya yang tertimpa musibah, bergotong royong membersihkan reruntuhan dan membangunkan rumah darurat. "Rasa peduli sesama warga seperti ini yang harus dipertahankan, semoga apa yang diperbuat menjadi amal ibadah di sisi-Nya," ucap Wabup.


Lebih lanjut Wabup mengatakan pemerintah daerah akan membantu masyarakat yang terkena dampak angin kencang ini. "Pemerintah daerah melalui dinas terkait sudah turun ke lapangan mendata warga yang terdampak angin kencang Kamis kemaren, namun kembali perlu diupdate dengan kembali terjadinya musibah tadi malam. Dengan tuntas data nantinya akan lebih mudah memberikan bantuan sesuai kerusakan," terang Wabup lagi.


Wabup juga katakan dirinya sudah meminta dinas terkait, untuk membantu percepatan penyelesaian pohon tumbang ini, mengingat besarnya pohon tersebut. Dan mengingat kondisi angin kencang yang diperkirakan masih akan terjadi hingga pertengahan April ini, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.


"Melalui Camat dan Wali Nagari, Kami imbau masyarakat untuk memperhatikan lingkungan sekitar, jika ada pohon-pohon yang berpotensi membahayakan agar dirapikan dahan-dahannya. Ini setidaknya untuk mencegah kerugian masyarakat, baik jiwa maupun harta benda," pesan Wabup.


Sementara Marjohan menuturkan kejadian roboh pohon kayu besar yang diperkirakan berumur ratusan tahun ini terjadi pukul 04.15 dini hari. Angin kencang sejak semalam, membuat kami khawatir dan tidak bisa tidur nyenyak. Kira-kira pukul 04.00 pagi, angin semakin kencang dan mulai terasa seperti ada pergerakan layaknya gempa. Ini yang membuat kami satu rumah lebih kurang 7 orang segera menyingkir ke luar rumah. 


"Alhamdulillah, Allah masih sayang, kami bisa bersama anak, cucu yang berumur 20 bulan dan menantu selamat dari himpitan kayu besar, dan juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat atas bantuannya," terang Marjohan. (fdy)