Komentar
 |
| Rektor IAIN Batusangkar memberikan plakat kepada Bupati Padang Pariaman, di ruang dinas Bupati, Selasa (18/5/21). |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc bersama Wakil Rektor Dr. Sirajul Munir, M.Pd melakukan audiensi dengan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, di Kantor Bupati Padang Pariaman, di Parit Malintang, Selasa (18/5/21).
Dalam keterangannya kepada awak media, Wakil Rektor Sirajul Munir, M.Pd mengungkapkan, audiensi ini lebih banyak membahas tentang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) . Kita siap menerima para calon mahasiswa dari Padang Pariaman yang memiliki hafalan Al Qur'an, sehingga SPPnya bisa digratiskan.
Selain meluncurkan program Beasiswa Tahfidz, IAIN Batusangkar telah melakukan kerjasama dengan Pemkab Tanah Datar, dengan melahirkan guru Tahfidz profesional, dalam rangka mensukseskan Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfidz. "Kerjasama yang terus berlanjut sampai saat ini, merupakan upaya IAIN Batusangkar dalam membantu pembangunan daerah, khususnya pengembangan SDM." ujar Muni5
Pada kesempatan audiensi tersebut, Rektor IAIN Batusangkar mengatakan, wujud dukungan dari IAIN Batusangkar terhadap visi misi Kabupaten Padang Pariaman yakni satu rumah satu sarjana.
"Kami juga bersedia menjadi mitra pemerintah daerah dimana IAIN Batusangkar saat ini telah memiliki 34 Program Studi dan 7 diantaranya telah berakreditasi A, dan juga memberikan beasiswa kepada Hafiz yang hafal 2 hingga 8 juz, bebas untuk memilih jurusan dan dibiayai hingga tamat," ujar Marjoni.
Rektor menambahkan, para Hafiz tetap dievaluasi hafalannya setiap semester, dimana para Hafiz ini juga akan diberikan fasilitas asrama secara gratis dengan tujuan dapat menambah hafalannya, ini juga cara untuk mengisi kekosongan regenerasi.
Bupati Suhatri Bur menyambut gembira program Beasiswa Tahfidz yang digagas IAIN Batusangkar. "Program Beasiswa Tahfidz sangat menarik bagi Pemerintah Daerah Padang Pariaman. Kebetulan sekali program ini juga termasuk program Pemerintah Daerah. Malah kami termasuk Kabupaten yang lebih duluan menggagas program Tahfidz ini di Sumatera Barat" tutur Suhatri Bur.
Bupati Suhatri Bur sangat berharap program S3 IAIN Batusangkar segera dibuka, agar bisa memberikan kesempatan kepada pejabat, untuk mengambil program Doktor di IAIN Batusangkar. (fdy)