Komentar |
| Badan jalan terban di Lakuak Landia, Korong Kayu Mudo, Nagari Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatra Barat, Senin (17/5/2021). |
Padang Pariaman, fajarsumbar.com - Curah hujan tinggi menyebabkan badan jalan Lakuak Landia terban dan membawa badan jalan ke jurang sedalam 40 meter di Korong Kayu Mudo, Nagari Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Senin (17/05/2021)
Camat V Koto Timur, Anasman saat di wawancarai di lokasi kejadian kepada fajarsumbar.com mengatakan awal longsornya badan jalan akibat curah hujan tinggi, sehingga debit air besar sehingga menghantam bibir jalan lama kelamaan, badan terban.
Ia menyebutkan sebelumnya jalan Lakuak Landia, Korong Kayu Mudo sebenarnya sudah runtuh beberapa tahun yang lalu. Namun, belum separah ini yang sudah memakan setengah badan jalan. Sehingga, pengguna kendaraan diharapkan lebih berhati-hati jika melewati lokasi ini.
Mendapat info longsor Lakuak Landia, Anasman mengatakan pagi tadi sekitar pukul 10.00 Wib (Senin/ 17/05/2021) Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang bersama Dina Pekerjaan Umum sudah memantau lokasi jalan longsor ini.
"Insya Allah dalam Minggu ini alat berat dari dinas pekerjaan umum akan diturunkan untuk mengerjakan badan jalan longsor agar pengendara bisa lebih aman melewati jalan Bukik landia, Korong Kayu Mudo, Nagari Gunung Padang Alai" Ujar Anasman menyampaikan pesan dari Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang.
Sementara itu, Wali Nagari Gunung Padang Alai Aidinur melalui Sekretaris Nagari Tamrin saat dikomfirmasi menyebutkan longsornya Lakuak Landia, Korong Kayu Mudo sangat menganggu proses arus jalan bagi pengendara yang melewati lokasi. Baik pengguna kendaraan roda dua maupun pengendara roda empat.
Ia menyebutkan longsornya badan jalan di lakuak landia menambah dereretan lagi bahwa sudah ada tiga titik jalan longsor di Wilayah Nagari Gunung Padang alai yakni jalan longsor di batang Piaman, Jalan Gunung Tigo Korong Patamuan dan Jalan Bukik Landia Korong kayu Mudo.
Sekretaris Nagari Gunung Padang Alai ini berharap kepada pemerintah supaya cepat menanggapi hal ini sehingga tidak menyebabkan lebih parah lagi. Jika jalan umum yang digunakan masyarakat sudah rusak parah, tentu perekonomian masyarakat akan terganggu juga. Ujar Tamrin mengakhiri. (Heri)