Diancam, Motor Dirusak, Wartawan figurnews.com Dapat Perlakuan Kurang Menyenangkan di Pasbar -->

Iklan Atas

Diancam, Motor Dirusak, Wartawan figurnews.com Dapat Perlakuan Kurang Menyenangkan di Pasbar

Kamis, 06 Mei 2021
Dodi saat melaporkan kejadian tersebut di Polres Pasbar.


Pasbar, fajarharapan.id - Dodi wartawan figurnews.com yang bertugas di Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan oleh salah seorang oknum di Simpang Ampek, Pasaman Barat (Pasbar), Rabu (5/5/2021).


Dalam keterangan Dodi kepada awak media, dirinya mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan salah seorang oknum M. Ia pun tidak mengetahui pangkal masalahnya, motor yang sedang parkir sengaja ditabrak menggunakan mobil jenis mobil Suzuki Vitara warna merah hati Nopol BA 3137 JG yang dikemudikan oknum M tersebut.


Akibatnya motor Jenis Yamaha Jupiter  MX Nop BK 4516 CQ mengalami rusak. Dodi mengalami kerugian sekitar Rp3 juta. Kejadian yang kurang menyenangkan tersebut akhirnya dilaporkan ke Polres Pasaman Barat.

 

“Saat saya dan teman-teman lagi duduk-duduk menunggu waktu berbuka. Di depan plang merek kantor bupati Pasbar. Entah apa gerangan, tiba-tiba M alias J warga Kajai datang sambil mengendarai mobil Suzuki Vitara warna merah hati miliknya Nopol BA 3137 JG. M mengarahkan mobilnya ke sepeda motor milik saya Yamaha Jupiter MX Nop BK 4516 CQ lalu ditabraknya motor yang di parkir pinggir jalan,” ujar Dodi. 


Sepeda motor Dodi tergeletak di pinggir jalan usai ditabrak oknum M menggunakan mobil jenis Vitara


Lalu M menghardik memangilnya untuk naik ke mobilnya. Sambil berulang-ulang ia menyuruh Dodi naik ke mobil M dengan nada emosi. Dodi tidak mengetahui apa pangkal masalahnya.


Atas kejadian tidak menyenangkan tersebut akhirnya Dodi ditemani wartawan lainnya, melapor ke Polres Pasaman Barat. Saat dalam perjalanan ke Polres M menghubungi Dodi  melalui telepon menyuruh datang jalan jalur 32. Dodi tetap melanjutkan laporannya dan tidak mengindahkan ajakan M untuk bertemu.


Sementara itu, Pimpinan Redaksi figurnews.com Yuamran dengan tegas meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas atas kejadian tersebut. "Kita negara hukum, semua permasalahan itu harus diselesaikan dengan hukum, jangan main hakim sendiri," ujar Yuamran dengan nada tinggi.


Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Pasaman Barat, Syamsuri mengatakan, bahwa kejadian kekerasan terhadap wartawan akhir-akhir ini meningkat.


"Ini tidak bisa dibiarkan, sebab kita menjalankan profesi wartawan itu sebagai pilar demokrasi yang wajib mengritik untuk membangun jalannya kebenaran," ujarnya.


Untuk itu, ia memintan kepada pihak penegak hukum khususnya Polres Pasaman Barat, untuk mengusut tuntas kasus tersebut.


Dan bila ada pihak yang keberatan terkait dengan pemberitaan awak media, sebaiknya melakukan hak jawab sesuai UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers dan jangan main hakim sendiri.


Selain itu, Syamsuri juga mengajak semua insan pers, untuk selalu profesional dalam menjalankan profesi, sesuai dengan kode etik jurnalistik yang telah di atur dalam Undang-undang Pers. (by roni)