Duka Solsel Mulai Terobati, Mensos Antarkan Bantuan untuk Keluarga Korban Longsor Tambang -->

Iklan Atas

Duka Solsel Mulai Terobati, Mensos Antarkan Bantuan untuk Keluarga Korban Longsor Tambang

Rabu, 12 Mei 2021
Menteri Sosial foto bersama usai menyerahkan bantuan korban galodo didampingi bupati serta wakil dan Ketua DPRD, Forkompimpda, OPD.


Solsel, fajarsumbar.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismahariani telah mendarat di GOR Rimbo Tangah, Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), hari ini, Rabu (12/5/2021). 


Menteri beserta rombongan langsung disambut oleh Bupati Solok Selatan, H.Khairunas bersama Wakil Bupati Yulian Efi serta Nyonya. Terlihat juga hadir Ketua DPRD Zigo Rolanda, Forkompimda, sejumlah OPD, Kabag, rombongan langsung menuju keluarga korban longsor di kantor bupati.


Bupati Solok Selatan Khairunas menyampaikan, sebagian masyarakat Solok Selatan sudah mampu menjalankan usaha di sektor perkebunan sawit dan karet, namun sebagian besar dari masyarakat petani masih dihadapkan pada persoalan rendahnya nilai jual hasil komoditi pertanian.


Kabupaten Solok Selatan yang kaya akan potensi sumber daya mineral, salah satunya adalah emas, sehingga mencari emas sudah menjadi budaya masyarakat sejak dahulu kala.


Kejadian pada hari Senin 10/5 kemarin, merupakan salah satu dari beberapa musibah serupa yang terjadi di Solok Selatan dalam beberapa tahun terakhir, namun kejadian itu memang terbesar dengan jumlah korban yang cukup banyak.


Sebanyak 60 warga melakukan aktivitas penambangan tradisional sekitar pukul 07.30 Wib pagi, terjadilah peristiwa longsor yang diakibatkan curah hujan yang tinggi.


Tercatat korban yang telah identifikasi adalah 8 orang meninggal dunia 9 luka-luka akibat tertimpa ditimbun longsoran.


"Kami sudah melakukan langkah langkah membantu para korban, mengevakuasi dan memberikan bantuan dan santunan pada keluarga korban," ujar bupati.


Agar peristiwa ini tidak terulang kembali, Pemkab Solok Selatan tengah berupaya untuk mengalihkan budaya menambang emas sebagai mata pencarian menjadi fokus pada sektor pertanian dan peternakan.


Solok Selatan memiliki impian dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, Solok Selatan akan mampu menjadi sentral daging untuk daerah Sumatera Barat dan sekitarnya.


"Kami menyadari dengan segala keterbatasan anggaran untuk mewujudkan hal ini, namun dengan niat tulus, kamj yakin akan banyak dukungan dari berbagai pihak swasta dan pemerintah," tambah bupati.


Berburu rezeki di dalam hutan 

Berburu emas asa di genggam

Berharap ceria di hari lebaran

Bencana datang memutus harapan


Musibah datang diakhir Ramadhan

Ujian bagi kami insan beriman

Ibu Menteri datang membawa bantuan

Semoga menjadi obat bagi keluarga korban


Menteri Sosial Tri Rimaharini dalam arahanya di depan keluarga korban menyampaikan,terharu mendengar kabar musibah yang menimpa warga Solok Selatan, apalagi akan menghadapi Lebaran.


Mencari nafkah yang secara terus-menerus dengan taruhan nyawa untuk dan demi menghidupkan  keluarganya.  "Nah kita berharap bulan-bulan berikutnya tidak ada lagi korban dikarenakan 

mencari nafkah," ujar Mensos.


Mensos menyerahkan bantuan.

"Saya lihat sebetulnya kawasan ini sangat luar biasa tumbuhnya subur, karena itu saya juga cepat bicara dengan Pak Wagub, mari kita teruskan dengan kehidupan yang lebih lebih kita lebih bisa menjamin kehidupan kita tanpa ada bahaya ya. Semua memang harus ada resikonya tapi kita bisa hindarkan itu sekali lagi kita bisa mendapatkan itu karena itu para Ibu ibu tidak usah menyerah," ujarnya.


"Saya juga mantan Walikota Surabaya yang membina beberapa ibu-ibu yang dulu biasa-biasa saja ibu rumah tangga biasa, namun dengan kekuatan dan ketekunannya kemudian para ibu ini banyak juga yang bisa berhasil, bahkan bisa menyekolahkan putra-putrinya hingga perguruan tinggi karena itu kita harus kuat," tambahnya.


Para ibu yakinlah bahwa pasti Tuhan memberikan jalan keluarnya, kemudian dia berharap juga daerah mungkin pak bupati bisa dicarikan alternatif yang lain, supaya tidak ada lagi korban-korban yang lain dan tidak ada lagi anak-anak yang harus kehilangan orang tuanya.


Karena mereka mencari nafkah ini tentu tidak mudah bagi yang menjalaninya tapi sekali lagi, mari berbersama-sama kalau berusaha, insya Allah, Allah akan memberikan jalan, tapi tidak ada yang tidak mungkin semua mungkin. "Allah Maha Adil siapa pun diberikan kesempatan hanya tinggal kita mau atau tidak," pesannya.


"Saya menyarankan kepada bupati mungkin tadi saya lihat tanahnya subur sekali, mungkin bisa ditanami buah-buahan ditanami tanaman yang saat ini memang membutuhkan," tutup Mensos. (Abg)