Hanya 7 Jam Polres Sawahlunto Ungkap Kasus Tabrak Lari di Silungkang -->

Iklan Atas

Hanya 7 Jam Polres Sawahlunto Ungkap Kasus Tabrak Lari di Silungkang

Sabtu, 01 Mei 2021
Sepeda motor korban tabrak lari. (Dok Polres Sawahlunto)


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Polres Kota Sawahlunto dibawah komando Kapolres AKBP Junaidi Nur, S.H., S.I.K. berhasil mengungkap kasus tabrak lari yang terjadi di jalan lintas Sumatera Silungkang, Jumat 30 April 2021 kemarin.


Pengungkapan kasus ini oleh Tim Unit Laka Lantas dipimpin langsung Kasat Lantas Iptu Dany Salman S.H., M.H. dengan waktu 7 jam berkat bantuan masyarakat dan CCTV.


"Pengemudi truk dapat kita amankan di Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya dan untuk mobil truk sudah dijemput, langsung diamankan di Mapolres Sawahlunto serta pengemudi truk sudah kooperatif datang ke Mapolres," sebut Kasat Lantas kepada fajarsumbar.com, Sabtu 1 Mei 2021.


Berikut uraian singkat tentang kejadian kecelakaan tabrak lari tersebut, Jumat 30 April 2021 sekira Pukul 15.00 Wib, terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan lintas Sumatera depan dapur kuliner Rimdif Desa Silungkang Tigo, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto. 


Sepeda motor Vario dengan nomor Polisi BA 3808 PK yang di kendarai oleh Mardanus yang datang dari arah Sijunjung menuju Solok, sesampai depan dapur kuliner Rimdif sepeda motor Vario yang di kendarai Mardanus oleng dan menabrak pada bagian tengah mobil Fuso lohan yang datang dari arah Solok menuju Sijunjung.


Korban langsung ditolong oleh anggota PJR dipimpin oleh kasat PJR yang kebetulan sedang berpatroli melewati Silungkang. Melihat korban tergeletak dijalan, korban langsung dibawa ke RSUD Solok oleh patroli PJR Ditlantas Polda Sumbar.


Atas kejadian tersebut, Mardanus pengendara sepeda motor Vario mengalami luka berat, kaki kanan patah dan tangan kanan patah. Kecelakaan tersebut diakibatkan oleh kelalaian pengendara sepeda motor.


Sedangkan 1 unit mobil Fuso yang sebelumnya tidak di ketahui nomor polisinya itu mencoba melarikan diri ke arah Sijunjung. Namun Polisi berhasil mengungkap kasus tabrak lari tersebut dengan waktu 7 jam berkat bantuan masyarakat dan CCTV. (ton)