Komentar
 |
| . |
Pariaman, fajarsumbar.com - Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat menjadi daerah terbaik pertama dalam Penanganan Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat. Sehingga atas kesuksesan itu, menerima penghargaan berupa trophy dari Polda Sumatera Barat. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy kepada Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Kapolres Pariaman, AKBP Denny Rendra Laksmana dan Dandim 0308 Pariaman, Letkol Czi. Titan Jatmiko bertempat di Ruang Rapat Mapolda Sumbar, Jumat (07/05/21).
Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin menyebutkan, saat ini Kota Pariaman berada pada zonasi kuning atau resiko rendah kasus Covid-19.
"Kota Pariaman termasuk daerah yang tingkat kesembuhan pasien Covid-19 nya tertinggi dibanding dengan daerah lainnya di Sumbar, disusul setelah itu Kabupaten Dharmasraya dan beberapa daerah lainnya yang juga berada pada zonasi kuning" ujar dia
Menurut Mardison, dari seluruh parameter yang kita miliki, memang Kota Pariaman yang paling baik . Sedangkan kasus terkonfirmasi cenderung menurun, dibanding tahun sebelumnya dan pasien yang sembuh terus bertambah.
"Dari total 685 terkonfirmasi sekitar 631 orang dinyatakan sembuh, 6 dirawat, 30 isolasi mandiri dan 18 orang dinyatakan meninggal" ungkap Wawako Mardison.
Pemko Pariaman, kata dia, terus berupaya menekan angka kasus harian dan kematian di 4 Kecamatan masing-masing sembari terus meningkatkan angka kesembuhan.
Untuk vaksinasi di Kota Pariaman, jelasnya, tahap pertama untuk tenaga medis sudah mencapai 136 persen melebihi target yang ditentukan. Sedangkan tahap kedua lansia 1,03 persen, tahap ketiga petugas publik sekitar 47,84 persen. Sehingga total yang telah divaksin mencapai 26,34 persen.
Kata dia, Kota Pariaman bisa menjadi yang terbaik dalam penanganan Covid-19 ini tidak terlepas dari peran dan kesadaran masyarakat terhadap prokes.
Disamping itu, penghargaan ini didapat berkat semangat dan keseriusan Pemko Pariaman dibawah kepemimpinan duet Walikota Pariaman Genius Umar dan Wakil Walikota Mardison Mahyuddin beserta Forkopimda dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19.
Wawako Mardison menambahkan, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembentukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, maka Pemko Pariaman telah mengaktifkan kembali Posko Satgas Penanganan Covid-19 dibeberapa titik. (r-saco)