Komentar |
| Sejumlah warga Pakan Rabaa Timur melakukan kegiatan padat karya dengan membersihkan bahu jalan sepanjang 14 km. |
Solsel, fajarsumbar.com - Puluhan warga Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan (Sumbar) turun ke jalan.
Mereka turun ke jalan lengkap dengan peralatan kerjanya seperti, cangkul, golok, dan alat pertanian lainnya.
Mereka turun bukan melakukan aksi anarkis, malahan melakukan pembersihan bahu jalan utama di nagari tersebut sepanjang 14 km.
Jalan sepanjang 14 km itu terdiri dari sepuluh kejorongan yang ada di nagari penghasil garu itu, setiap hari dikerjakan oleh warga dengan pagu dana dari anggaran Dana Desa (DD).
Selain membersihkan bahu jalan juga dikerjakan perawatan dainase selokan dan gorong gorong, disepuluh kejorongan sebatas anggaran.
Demikian Sekrestaris Nagari Mulyadi kepada Media diruang kerjanya, Senin 11/5/2021, lebih jauh Mulyadi didampingi Kasi Kesra Nini Parnelly, kegiatan ini sudah direncanakan dan disepakati oleh Bamus nagari.
Lebih kurang 40 orang pekerja dalam satu hari dan setiap pekerja ditukar setiap harinya, demgan tujuan agar warga yang lain bisa juga bekerja dengan imbalan Rp 100 per hari per orang.
Fisik itu boleh dilakukan jika peresentasenya mencapai 50 persen, jika lima puluh persen tidak tercapai untuk membangun fisik, boleh dialihkan kepekerjaan yang lain
Makanya sesuai dengan permendes no 13 th 2020 tentang prioritas Dana Desa (DD) tahun 2021
Sistim padat karya disaat pandemi ini untuk menghidupkan ekonomi masyarakat, warga bisa bekerja ditempat sendiri
Diutamakan jalan utama menjelang hari raya Idul Fitri dan setelah itu dilanjutkan jalan jalan selanjutnya.
Dana Desa 194.950 juta dengan rincian untuk pelaksanaan pengawasan dan ATK
Sementara itu Wali Nagari Pakan Rabaa Timur Nasril menambahkan, Kegiatan ini merupakan kegiatan padat karya tunai yang dibiayai oleh Dana Desa (DD), dengan pagu dana lebih kurang Rp194.950 juta dengan rincian untuknpelaksanaan pengawasan, dan ATK.
Tujuan dari padat karya ini taknlain adalah meningkatkan ekonomi masyarakat dan pembukaan lapangan pekerjaan di masa pandemi, menciptakan suasana kampung bersih sehingga terwujudnya rasa nyaman memasuki hari raya idul fitri.
Harapan kedepan masyarakat bisa menjaga kebersihan sepanjang jalan yg ada dinagari, sehingga daerah ini bersih dan nyaman. (Abg)