Komentar |
| Wawako Padang Panjang, Drs. Asrul dan Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol. Inf. Wisyudha Utama. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Wakil Walikota Padang Panjang, Drs. Asrul meminta pemerintah tingkat kecamatan terus melakukan koordinasi sekaligus mengevaluasi Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di tingkat kelurahan.
"Satgas di kelurahan perlu lebih intens melakukan antisipasi penyebaran Covid-19, seperti prosedur tamu keluar masuk di kelurahan," kata Asrul dalam Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 yang dihadiri Kapolres, AKBP. Apri Wibowo, SIK, Dandim 0307/TD, Letkol. Inf. Wisyudha Utama di balaikota, Jumat (21/5).
Evaluasi ini sekaligus tindak lanjut instruksi Presiden, Ir. Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA, Ph.D, terkait upaya mewaspadai penyebaran virus Covid-19, pada zoom meeting beberapa waktu lalu.
Waako Asrul juga meminta vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di kelurahan terus disosialisasikan agar lansia termotivasi mengikuti vaksinasi.
"Terus sosialisasikan pentingnya vaksinasi ini agar para lansia tidak enggan untuk divaksinasi," katanya.
Terkait isolasi mandiri, Asrul meminta untuk dapat terkontrol dan jangan terlalu banyak, terutama bagi yang terkonfirmasi positif.
"Upayakan di tempat tertentu, sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Kapolres Apri Wibowo, mengimbau stake holder di wilayah sektor kerja masing-masing memegang peranan dan bertanggung jawab dalam menangani dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Ancaman satu tahun kurungan bagi orang menolak penerapan prokes. Nanti akan disosialisasilan, biar tak salah langkah sehingga mengakibatkan sanksi hukum," ujarnya.
Sementara Dandim 0307/TD, Wisyudha Utama mengapresiasi petugas yang tetap melaksanakan imbauan kepada masyarakat. Disamping itu, pelaksanaan kegiatan PPKM mikro, arus balik lebaran untuk masyarakat yang baru pulang harus didata.
"Pelaksanaan keramain harus ada izin dari Kepolisian. Kita cegah penumpukan masa. Bulan kemarin zona kuning. Bulai Mei berubah jadi orange. Ini perlu diantisipasi agar jangan sampai merah," kata Dandim.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota, Rahmaisa, SKM menjelaskan, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 hari ini sebanyak 20 orang. Sehingga total kasus Covid-19 berjumlah 98 kasus. "Sembuh satu, meninggal satu," katanya.
Plt. Kepala BPBD Kesbangpol, Ir. Zulheri, MM mengatakan dari laporan Dinas Kesehatan, tingkat kesembuhan Covid-19 terbilang cukup tinggi dan kasus Covid-19 agak menurun. Meski begitu Zulheri meminta masyarakat tetap waspada.
"Jangan sampai tidak mematuhi prokes. Lonjakan kasus bisa saja terjadi bila kita tidak peduli terhadap prokes," katanya. (syam)