Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Minus 1,6 %, Padang Pariaman Lebih Besar dari Itu -->

Iklan Atas

Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Minus 1,6 %, Padang Pariaman Lebih Besar dari Itu

Kamis, 06 Mei 2021
Wagub Sumatera Barat Audy Joinaldi


Gasan Gadang, fajarsumbar.com - Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat minus 1,6 % akibat meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Barat, dan Kabupaten Padang Pariaman lebih besar dari itu pertumbuhan ekonominya minus, 


Hal demikian dikemukakan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi ketika melakukan kunjungan Safari Ramadhan di Masjid At Taqwa Al Gashaan, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (05/05/21).


Kata dia, korelasi yang pasti adalah akibat meningkatnya jumlah terkena Covid-19 akan menggangu pertumbuhan ekonomi. Sehingga daerah kita sudah darurat Covid-19. Angka positif hari ini cukup besar, maka seluruh unsur harus waspada baik Pemerintah Propinsi, Kabupaten, maupun Nagari atau Desa.


Hal demikian, ujar Wagub, disebabkan adalah kegagalan pemerintah membatasi kegiatan ibadah yang menimbulkan kumpulan orang banyak, kegagalan pemerintah membatasi mobilitas penduduk


"Timbulnya klaster-klaster yang baru adalah klaster anak muda yang mengembangkanya kepada keluarga dengan indikasi orang tanpa gejala (OTG)" ungkap Wagub itu 


Sebelumnya, Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang mengucapkan terimakasih atas kunjungan Wagub Audy Joinaldi di Kabupaten Padang Pariaman.


Upaya untuk pencegahan penularan virus Covid-19 itu, Wabup Rahmang mengatakan bahwa Kabupaten Padang Pariaman telah menerbitkan surat edaran kepada warga masyarakat. 


"Edaran itu terkait pelarangan melakukan buka puasa bersama dan kegiatan halal bi halal dalam upaya menekan penyebaran Covid-19" tegas Wabup Rahmang. (r-saco)