Komentar |
| Kepala BPBD Solok Selatan.Richi Amran saat diwawancarai media, setelah menghadap Bupati, melaporkan kasus ini. |
Solsel, fajarsumbar.com - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 H, Solok Selatan kembali berduka puluhan warga pekerja tambang emas tertimbun, 7 orang dikabarkan meninggal dunia, 9 orang luka luka dan satu orang dalam pencarian.
Tidak benar informasi yang mengatakan ada 60 orang warga tertimbun di lokasi tambang Kimbahan, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solok Selatan, (Sumbar)
Hal ini disampaikan kepala BPBD Solok Selatan Richi Amran kepada sejumlah awak media di kantor bupati, Selasa (11/5/2021).
"Informasi yang menyebutkan 60 warga tertimbun di lokasi tambang Kimbahan adalah hoax dan sangat membinggungkan warga, Kami yang langsung turun ke lokasi, ini data sampai hari ini," ucapnya.
Pagi ini tim Basarnas provinsi akan turun membantu mengevakuasi satu orang lagi yang diduga tertimbun longsoran bebatuan.
Akses yang sangat sulit untuk menjangkau ke lokasi, sehingga sampai malam kemarin 17 orang yang sudah ditemukan, dengan menggunakan satu alat berat, dan alat berat itupun mengalami kendala," kesalnya.
Hingga hari ini, Selasa (11/5) pihak BPBD dibantu TNI- Polri, masyarakat sedang melakukan pencarian, dan belum satupun pihak keluarga korban yang bisa dikonfirmasi, terkait kasus ini. (Abg)