Komentar |
| Bupati Solok Selatan H.Khairunas bersama Ketua DPRD dan OPD lainnya, saat menunggu kedatangan Mentrri Sosial di GOR Rimbo Tangah, Rabu (12/5/2021). |
Solsel, fajarsumbar.com - Duka pada saat detik-detik Hari Raya Idul Fitri 1442 H menguncang bumi Solok Selatan. Delapan warga Solok Selatan tewas tertimbun saat mencari nafkah untuk anak isterinya. Sembilan orang mengalami luka luka akibat tertimbun longsor bukit di lokasi tambang emas di Solok Selatan.
Tambang emas yang menjadi tumpuan ekonomi keluarga mereka itu berada di Jorong Kimbahan, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumater Barat (Sumbar), 40 km dari pusat Ibu Kota Padang Aro.
Kejadian memilukan itu terjadi sejak Senin (10/5/2021) kemarin sungguh peristiwa membuat seluruh warga bersedih, lantaran sebentar lagi akan memasuki hari raya besar umat Islam.
Tangisan pilu anak dan isterinya merobah suara gemuru takbiran, tatkala orang tua mereka sudah tidak bernyawa lagi, mereka berharap akan ada mukzizat bagi kelurganya.
"Kami sedang berduka, Ibu Menteri Sosial datang menghibur kami, beliau secara pribadi mengatakan pada kami melalui telepon seluler beliau, ingin sekali dan akan berangkat hari ini juga ke Solok Selatan untuk menemui para keluarga korban," ujar Bupati Solok Selatan H. Khairunas kepada fajarsumbar.com di GOR Rimbo Tangah saat menunggu kedatangan Ibu Mentri Sosial Tri Rismaharini, Rabu (12/5/2021)
Bupati yang didampingi Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda, Assisten 1 Fidel Effendi, Kalaksa BPBD, Richi Amran, Camat Sangir Abul Abas dan lainnya.
Bupati menambahkan, saat ini memang Solok Selatan dalam kondisi berduka, namun di balik ini masih ada suatu kebanggaan bagi masyarakat Solok Selatan, karena baru 14 hari bupati dilantik, sudah didatangi oleh seorang menteri, selalipun kedatangan beliau disaat ada musibah.
"Dalam kunjungan Mensos itu, akan ada oleh-oleh yang akan beliau berikan kepada kabupaten yang kita cintai ini," harap Bupati Khairunas. (Abg)