Komentar |
| Mushalla Nurul Yakin |
Payakumbuh, fajarsumbar.com --- Menindaklanjuti surat Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Nomor :1003/Kw.03/5-a/HM.00/05/2021 tanggal tentang himbauan untuk shalat sunat gerhana bulan total (khusuf al qamar) bagi muslim di Sumatera, puluhan jemaah mushalla Nurul Yakin yang terletak di RW II Balai Betung kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS) Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, melaksanakan shalat sunat dimaksud.
Shalat sunat gerhana bulan dilangsungkan pada Rabu (26/05/2021) malam, ba'da pelaksanaan shalat maghrib berjemaah yang dipimpin ustadz Syafri Yodi, THi, dari Kota Solok, yang sengaja diundang pengurus mushalla.
Jelang pelaksanaan shalat yang dikenal langka tersebut, ustadz Syafri Yodi memberikan arahan dan petunjuk pelaksanaan shalat sunat gerhana bulan, kepada jemaah. Ustadz menerangkan mulai dari niat serta tata cara pelaksanaan. Di rakaat pertama, usai membaca al fatihah ustadz Syafri Yodi melanjutkan membaca surat al baqarah ayat 3 terakhir, dilanjutkan surat ali Imran. Rakaat kedua beliau lanjutkan membaca surat Ali Imran, lagi.
Usai shalat, Ustadz Syafri Yodi yang nota bene jebolan Theology Islam yang kini menjadi guru di MAN 2 Payakumbuh, memulai khutbah shalat sunat gerhana bulan.
Awal khutbahnya, ustad menyampaikan syukur alhamdulillah bisa shalat sunat gerhana bulan bersama warga Balai Betung.
"Banyak saudara kita yang lengah dengan momen ini, dan Alhamdulillah kita sudah laksanakan shalat. Dan sesungguh allah telah menunjukan kebesaran Allah SWT dengan adanya peredaran bulan dan bumi, pergantian siang dan malam. Untuk itu, tidak wajar manusia bersifat sombong. Hanya Allah yang berhak memiliki sifat sombong
Setidaknya, ada 4 pesan khutbah Syafri Yodi yang disampaikannya kepada jemaah, terkait hikmah pelaksanaan shalat sunat gerhana bulan sebagai sebuah fenomena alam langka, yakni:
1. Allah memperingatkan kita melalui tanda tanda, salah satunya fenomena alam gerhana bulan dan matahari dan fenomena lain
2. Kita harus menyadari dahsyatnya kekuasaan Allah
3. Tidak ada hubungannya antara kegiatan mitologi
4. Menjadi momentum motivasi peningkatan mutu dan kuantitas ibadah dan mendapat berkah reski
Di kelurahan OTS, shalat sunat gerhana bulan juga tampak dilaksanakan jemaah mushalla Nurul Iman dengan Imam ustadz Ilham dan sekaligus menjadi khatib.
Lurah OTS, Majri sangat mengapresiasi warganya yang telah melakukan himbauan pemerintah melalui kementerian agama.
"semoga dengan kita melaksanakan syariah ini, semua musibah dan bencana segera berlalu. Termasuk wabah covid-19 yang berpandemi, kini. Mari kita selalu meningkatkan kualitas iman Kita,"ungkap Majri.(ul)