Komentar |
| . |
Pasaman, fajarsumbar.com - Anggota DPRD Pasaman Rudi Apriasi, mengapresiasi kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono ke areal kolam ikan masyarakat Jorong Rambahan Baru, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Pasaman, beberapa hari yang lalu, (4/6).
"Seperti yang diwartakan, ketersediaan pakan ikan yang murah dan mudah sangat diharapkan petani ikan Pasaman. Dan kita berharap kedatangan Menteri KKP dapat mendorong terwujudnya hal tersebut," ujar Rudi Apriasi, Minggu (6/6).
Rudi yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Pasaman mengatakan, saat ini masyarakat pemilik kolam di daerah Kecamatan Rao, Rao Selatan, Padang Gelugur dan Kecamatan Panti mendapatkan pakan ikan dengan harga cukup tinggi, minimal pelet apung seharga Rp.360 rb/karung (30 kg) dan pakan benam seharga Rp.460 rb/karung (50 kg), dan kondisi ini cukup memberatkan.
"Jika harga pakan dapat ditekan lebih murah, dengan berdirinya pabrik pakan yang representatif di Pasaman, kita yakin dan optimis, usaha perikanan air tawar akan lebih maju dan berkembang. Dan secara langsung akan lebih mensejahterakan masyarakat perikanan Pasaman," ungkap Rudi.
Rudi memaparkan, melalui ekspose profil perikanan budidaya Kabupaten Pasaman oleh Kepala Dinas Perikanan Pasaman, nilai ikan konsumsi hasil budidaya hampir Rp1 Triliun setiap tahun dengan kebutuhan pelet (pakan ikan) yang banyak. Ketersediaan mesin pengolah pakan ikan sudah seharusnya ada untuk meningkatkan efisiensi pengeluaran petani ikan. Sehingga, menghasilkan keuntungan yang lebih banyak bagi petani.
"Ada sekitar Rp5000 nilai tambah keuntungan yang diperoleh petani setiap kg ikan yang di panen, jika mesin pengolah pelet (pakan) ikan ada di pasaman. Ini adalah momentum kebangkitan sektor perikanan di Pasaman. Kita sama tahu, mata rantai industri ekonomi budidaya ikan air tawar Pasaman cukup luar biasa dan semoga lebih ditingkatkan dan dikembangkan lebih besar lagi," terang Rudi, juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Pasaman.
Rudi berharap, karena budidaya ikan air tawar bagus di Pasaman, maka ini bisa menjadi sebuah kekuatan, Role model, bagaimana meningkatkan ekonomi sesuai cluster daerah di berbagai daerah di Sumatera Barat dan wilayah lainnya di Indonesia. (Naldi)