Jangan Jual Belikan Jabatan, Sistem Merit Jadi Acuan -->

Iklan Atas

Jangan Jual Belikan Jabatan, Sistem Merit Jadi Acuan

Jumat, 11 Juni 2021
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH, saat diwawancarai wartawan.


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH, hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat tahun 2021, di Pangeran Hotel Beach Padang, Kamis (10/6/2021). 


Rakor yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ini selain dihadiri oleh Bupati/Walikota se-Sumatera Barat juga dihadiri oleh Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Barat, Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara, Sekda Provinsi beserta para asisten, Sekda Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, Kepala Badan Kepegawaian dan Inspektur daerah, instansi terkait serta undangan lainnya.


Gubernur H. Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan bahwa Rakor ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya, hal ini guna melaksanakan tugas Pemprov sebagai fungsi pembinaan kepada Pemda Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat.


Dikatakan Rakor kali ini sengaja mengambil tema good and clean governance melalui pengisian jabatan berdasarkan sistem merit, ini diharapkan agar para pimpinan daerah di Sumatera Barat yang baru dilantik setelah memenangkan pesta demokrasi pada 9 Desember 2020 yang lalu, dalam mengangkat ASN terutama dalam jabatan pimpinan tinggi dilakukan secara terbuka dan kompetitif, berdasarkan sistem merit dengan mempertimbangkan keberlanjutan karir mereka.


"Penerapan sistem merit adalah untuk memastikan jabatan di birokrasi pemerintah diduduki oleh orang-orang yang profesional, dalam arti kompeten dan melaksanakan tugas berdasarkan nilai dasar, kode etik dan kode perilaku ASN. Dan salah satunya dengan melakukan seleksi terbuka guna untuk menghindari adanya unsur politik didalamnya," ujar Gubernur Mahyeldi. 


Sementara Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH, usai mengikuti rakor kepada Humas mengatakan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sepakat menerapkan sistem merit untuk mengisi jabatan di pemerintah daerah.


Wabup tambahkan bahwa Bupati Tanah Datar bersama dirinya sebagai Wakil Bupati terpilih mempunyai prinsip sepanjang ASN di lingkup Pemda Kabupaten Tanah Datar bisa profesional dalam melaksanakan tupoksinya akan tetap diperlakukan sebagaimana mestinya.


Karena menurut Wabup salah satu modal ASN, selain kemampuan dan integritas yang tinggi dari ASN itu sendiri, maka sudah menjadi suatu kewajiban bagi ASN untuk memiliki loyalitas kepada atasannya. Terkait dengan promosi dan demosi di Tanah Datar, juga akan dilakukan pembenahan-pembenahan ke arah yang lebih baik lagi. 


"Bagi kami, apa yang dilakukan sewaktu masa kampanye atau proses politik sebelumnya tidak merupakan bagian dari penilaian kami. Karena yang paling penting bagi kami adalah profesionalitas mereka sebagai ASN," kata Wabup. 


Wabup juga sampaikan, Kami juga selalu melakukan diskusi dengan BKPSDM, terkait bagaimana jenjang karir ASN agar menjadi terbuka, terang dan adil. "Dan yang paling penting setiap ASN itu memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh jabatan yang lebih baik lagi, juga peningkatan kesejahteraan mereka," pungkas Richi. (fdy)