Komentar |
| . |
Parit Malintang, fajarsumbar.com - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menerima kunjungan dari Danlanud Sutan Sjahrir Padang di Ruang Bupati Padang Pariaman, Rabu (9/06/21).
Kunjungan ini membicarakan terkait persiapan dalam event Padang Pariaman Cup Kejurnas Gantole 2021.
Panitia Pelaksana Philip R Sakti melaporkan kegiatan merupakan yang kedua kali diadakan di Kabupaten Padang Pariaman.
"Dijadwalkan, akan dimulai18 Juni 2021 berlokasi di Bukit Gunung Kanter Korong Gunung Nagari Sungai Buluh Selatan dengan peserta yang telah mendaftar sebanyak 80 orang" ungkap dia.
Menurutnya, mengingat kita masih dalam masa pandemi, maka kegiatan kejurnas ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ia meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Padang memberikan dukungan untuk mensukseskan terselenggaranya kegiatan ini.
Sedangkan, Danlanud Sutan Sjahrir Padang, Kolonel PNB M.R.Y. Fahlefie, S.Sos, psc mengatakan tujuan silaturahmi kali ini berkehendak memohon izin kepada Pemerintah Daerah untuk memperggunakan daerah Padang Pariaman sebagai tempat pelaksanaan Kejurnas Gantole ini.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang telah memberikan izin untuk dilaksanakannya Kejurnas Gantole . Adanya rencana kejurnas ini sebagai kegiatan tahunan ini merupakan kabar gembira bagi kami. Kami berharap dengan adanya pertemuan hari ini dapat memudahkan urusan untuk kedepannya,"ungkapnya
Sementara itu Bupati Suhatri Bur menyambut baik diadakan Kejurnas Gantole di Padang Pariaman. Juga merupakan kesempatan untuk menjadikan "Bukit Kanter" ini sebagai destinasi wisata.
"Bukit Kanter merupakan bukit yang paling indah. Ketika kita dari atas puncak itu, kita akan dapat melihat keindahan Padang Pariaman yang lokasinya berdekatan dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).Sehingga wisatawan yang datang dari luar dapat secara cepat untuk sampai dilokasi in" sebutnya.
Dijelaskannya, Pemerintah Daerah mendukung penuh akan diadakannya Kejurnas Gantole. Yang terpenting terpenuhi syarat pelaksanaan kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga tidak menjadi klaster baru di Padang Pariaman.
Ia berharap untuk mendukung suksesnya kegiatan dimaksud, akan melibatkan OPD terkait untuk kelancaran acara itu. Juga dapat memanfaatkan sebagai wadah promosi wisata lain yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. (r-saco)