Ponpes Muhammad Al-Fatih Wisuda 17 Santri -->

Iklan Atas

Ponpes Muhammad Al-Fatih Wisuda 17 Santri

Senin, 14 Juni 2021

Ponpes Al-Fatih Pasia Putiah lakukan wisuda perdana santrinya, dilakukan di Ponpes setempat, tetap melakukan protokol kesehatan.


Solsel, fajarsumbar.com - Perdana pada tahun 2021, Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammad Al-Fatih Jorong Pasia Putiah, Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gafang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, (Sumbar) mewisuda sejumlah 17 santri.


Sebanyak 17 (11 santri dan 6 santriwan ) dilepas yayasan dengan menggelar acara wisuda perdana, Sabtu (12/6/2021) di ruang ponpes. Turut hadir pada acara tersebut, Wali Nagari Pakan Rabaa Timur Nasril, selaku pejabat nagari, pimpinan pondok pesantren Muhammad Ali Fatih,  Ondra Aiko, S. HI., MH, Ketua Yayasan Nasrum., S.Pd., orang tua santri, tokoh masyarakat.


Pimpinan Ponpes Al-Fatih Ondra Aiko mengatakan, Ponpes Al-Fatih ini telah berdiri sejak tahun 2018 dalam proses pendirian sebuah pondok memang mengalami banyak kendala dan proses yang panjang, namun berkat niat baik dan kerja sama dengan semua elemen terkait maka berdirilah sebuah pondok pesantren disebuah perkampungan.


Tujuan kami dari pengurus pondok kenapa mendirikan sebuah sekolah agama dan ditengah perkampungan yang jauh dari jangkauan segalanya, tujuan adalah untuk menjadikan anak anak generasi mudanyang agamais, jauh daei pengaruh dunia luar, apalagi daerah dan Nagari Pakan Rabaa Timur ini masih steril, belum ada pengaruh dunia luar dan anak anaknya masih bisa diselamatkan untuk menjadi anak yang memiliki ilmu keagamaan.


Pondok pesantren ini berdiri karena melihat anak anak dikampung banyak yang tidak sekolah, setelah tamat Sekolah Dasar (SD) karna tidak punya biaya dan kami juga melihat banyak yang terpengaruh dengan gime online, sabung ayam, sehingga kami merasa bertanggung jawab untuk membantu mereka yang tidak punya biaya dan memperbaiki akhlaqnya yang sudah dipengaruhi oleh racun dunia yang sangat fatal yaitu gime online. 


Disamping itu juga banyak masjid yang tidak mengadakan shalat jum'at karna keterbatasan jumlah khatib dan banyak masjid dan mushala yang kekurangan Imam. Kemudian sudah mulai berkurangnya masyarakt yang tidak bisa menyelenggarakan jenazah. 


Dengan demikian maka kami mahasiswa dan tokoh masyarakat bertekat bulat untuk membangun pesantren agar bisa menjawab masalah itu semua..


Dari awal berdirinya ponpes ini, memang masih banyak kendala, termasuk mengajak orang tua santri bagaimana bisa.menuerahkan anaknya menuntut ilmu di ponpes ini, sehingga pihak yayasanpun memberikan sekokah gratis bagi santri dan santriawan.


Hingga saat ini sudah berjumlah orang santri dan santriawan dengan SD, SMP, untuk tahun ini pihak yayasan akan membuka jalur untuk santri tingkat.SMP dan SMA.


Ponpes Al- Fatih ini sudah banyak kemajuan dan perkembangam, buktinya sudah banyak calon calin santri yang melirik diluar Solok Selatan, seperti Mentawai, Kayu Jao Solok, Batang Hari Alahan Panjang, begitu juga pembangunan sarana dan prasarana belajar tahun ini dapat bantuan dari Kementrian Tenaga Kerja melalui anggota DPR-RI Dahrul Siska.


Dalam waktu dekat ini ponpes Al- Fatih juga akan meresmikan Balai Latihan Kerja BLK bantuan dari Anggota DPR- RI dan ruang belajar santri. (Abg)