Komentar |
| Inilah kampus STMIK Indonesia Padang. |
Padang, fajarsumbar.com - Sekolah Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer (STMIK) Indonesia Padang tahun akademik 2021/2022 kembali memberikan peluang kepada beberapa orang calon mahasiswa hafizd Quran dengan kuliah gratis sampai tamat.
"Tahun kemarin kami menggratiskan beberapa mahasiswa yang hafizd 2 juzz Alquran, biaya kuliahnya digratiskan sampai tamat. Ini salah satu bentuk apresiasi yayasan pada yang hafizd Quran," ujar Ketua STMIK Indonesia Padang yang diwakili Kabag SDM, Drs. Rajab, M.Pd kepada fajarsumbar.com di ruang kerjanya, Senin (7/6/2021).
Menurutnya, mereka yang mendaftar melalui beasiswa hafidz cukup banyak. Kemudian yayasan melakukan seleksi yang ketat. Mereka yang terbaik dari yang baik diberi kesempatan kuliah di kampus yang semua prodinya yang telah terakreditasi B.
"Tahun sebelumnya ada beberapa mahasiswa yang mendapatkan beasiswa hafizd Quran 2 juzz ini dan kami gratiskan sampai tamat kuliah," tambahnya.
Menurut Rajab STMIK Indonesia tahun akademik 2021/2021 menerima mahasiswa baru sebanyak 400 orang lebih. Calon mahasiswa dapat mendaftar melalui online dengan membuka aplikasi http://stmikindonesia.ac.id/ atau http://pmb.stmikindonesia.ac.id/.
"Calon mahasiswa silahkan mendaftar melalui aplikasi tersebut dan upload persyaratan yang dibutuhkan. Untuk pendaftaran off line juga bisa dengan mendatangi kampus di Jalan Khatib Sulaiman Dalam, Nomor 1 Padang," tambahnya.
Menurutnya, STMIK Indonesia Padang terus berbenah, selain melakukan kerjasama dari berbagai pihak, juga dengan akan membuka Program Studi (Prodi) baru. Informatika dan Bisnis Digital Program Strata Satu (S1), sedangkan prodi Sistem Informasi Program (S1)
Pembukaan Prodi Informatika dan Bisnis Digital serta Prodi Sistem Infirmasi itu, tidak terlepas dari rekomendasi yang dilakukan Kepala LLDIKTI Wilayah X Profesor Dr Herri. MBA.
Prodi Informatika dan Bisnis Digital S1 serta Prodi Sistem Informasi S1 itu, tahun akademik 2020/2021, telah bisa menerima mahasiswa baru.
Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya dan bantuan dari kepala LLDIKTI Wilayah X untuk menjembatani ke Direktorat Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (ab/roni)