5 Bulan Ambruk, Jembatan Antarkecamatan di Pasuruan Ini Belum Diperbaiki -->

Iklan Atas

5 Bulan Ambruk, Jembatan Antarkecamatan di Pasuruan Ini Belum Diperbaiki

Kamis, 29 Juli 2021

 

Jembatan di Pasuruan yang ambruk dan jembatan darurat.

Pasuruan - Sebuah jembatan penghubung kecamatan di Kabupaten Pasuruan ambruk pada 14 Maret 2021. Namun hingga saat ini belum diperbaiki.


Jembatan yang menghubungkan Desa Sumbersuko di Kecamatan Gempol dan Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan itu merupakan akses utama warga. Setelah ambruk, warga harus memutar beberapa kilometer.


"Karena tak kunjung diperbaiki, warga memutuskan membangun jembatan darurat dari bambu. Setidaknya pejalan kaki, mengayuh sepeda dan pemotor bisa lewat tanpa harus memutar. Roda empat tetap nggak bisa lewat, harus memutar," kata Kades Sumbersuko, Saiful Ma'arif, Kamis (29/7/2021), sebagaimana dikutip detikcom.


Saiful mengatakan jembatan bambu itu dibangun sejak dua minggu lalu. Jembatan bambu dibangun seadanya di atas bebatuan sungai.


"Saat ini musim kemarau jadi air sungai kering. Kalau musim hujan, hanyut itu jembatan," terang Saiful.


Saiful berharap, pemerintah segera mempercepat pembangunan jembatan yang ambruk. "Kami berharap segera dibangun, karena jembatan ini akses utama di sini," imbuh Saiful.


BPBD Kabupaten Pasuruan sudah mengajukan anggaran Rp 2 miliar ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membangun jembatan yang ambruk. Namun dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi yang diharapkan belum turun.


Sebelumnya, jembatan yang menghubungkan Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol dengan Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan ambruk pada Minggu (14/3/2021). Jembatan sepanjang 25 meter dengan lebar 4,5 meter yang melintang di atas Sungai Kambeng atau Kali Putih itu ambruk setelah diterjang luapan sungai. (*)