Komentar |
| . |
Payakumbuh, fajarsumbar.com - Rabu, 30 Juni 2021 bertempat di Ballroom Hotel Mangkuto Payakumbuh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Qur'an Payakumbuh menggelar rapat senat terbuka dalam rangka wisuda ke-5. Kegiatan wisuda ini dihadiri Sekretaris Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat, Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli, Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Kabag Kesra, Kemenag Kota Payakumbuh, Kemenag Kabupaten Limapuluh, Ketua Yayasan Darul Furqon, beserta tamu undangan lainnya.
Adapun jumlah wisudawan/ ti pada wisuda ke-5 ini sebanyak 31 orang terdiri dari dua program studi yakni Pendidikan Bahasa Arab (PBA) serta Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT).
Menariknya lulusan dari STAIDA Payakumbuh ini yang merupakan satu-satunya peguruan tinggi al-Qur’an di Luhak Limopuluah ialah hampir separoh yang telah mengkhatamkan hafalan al-Qur’an 30 Juz.
"Sebanyak 18 dari 31 wisudawan/ti STAIDA hari ini adalah hafiz 30 juz Alquran," kata Ketua STAIDA Payakumbuh, Ahmad Deski, S.Si, MA dengan bangga atas pencapaian para wisudawan/ti tersebut dalam sambutannya pada wisuda yang digelar.
Ahmad Deski yang kini juga tengah menyelesaikan pendidikan doktoralnya di UIN Imam Bonjol Padang mengatakan bahwa umumnya wisudawan sudah bekerja.
"Ada di antara mahasiswa kita yang baru lulus ujian munakasah (skripsi-red), langsung tekan kontrak di tempat kerjanya. Alhamdulillah. Ini menandakan lulusan kita berkualitas," sebut Ahmad Deski. Ahmad Deski juga memuji semangat belajar salah seorang wisudawan, yakni Fahmi Rasyad mantan Walikota Payakumbuh yang berusia 75 tahun lebih, tapi masih mau kuliah. Padahal Fahmi Rasyad dulunya adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM). "Beliau jadi contoh bagi kita dalam hal semangat dalam menuntut ilmu," kata Ahmad Deski.(Ul)