Komentar |
| Petugas melayani warga Padang Panjang yang akan divaksinasi Covid-19. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pemko Padang Panjang melalui Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) kembali melaksanakan vaksinasi Covid-19 di tujuh lokasi, Senin, (5/7).
Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di gedung DPRD, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (DPK), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdakop UKM), serta di Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 01/PP.
Kepala Dinkes, Drs. H. Nuryanuwar, Apt. M.Kes, MM menyampaikan, selain diikuti pelayan publik, vaksinasi juga diikuti masyarakat umum.
"Selain pelayan publik yang belum divaksin karena sakit, cuti dan dinas luar beberapa waktu lalu, kegiatan ini juga diikuti masyarakat hingga pukul 12.00 WIB," katanya.
Untuk vaksinasi di DPRD dan Koramil, dilaksanakan tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Koto Katik.
Di BKPSDM dan Dispangtan oleh nakes Puskesmas Gunung.
Di DPK oleh nakes Puskemas Kebun Sikolos. Lalu di DPMPTSP dan Disperdakop UKM oleh nakes Puskesmas Bukit Surungan.
Ketersediaan vaksin hingga saat ini, kata Nuryanuwar cukup untuk menyasar masyarakat Padang Panjang dengan menunjukkan KTP atau KK. "Tak perlu khawatir, silahkan datang ke fasilitas yang disediakan," jelasnya.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes, Rahmaisa, SKM mengatakan, ada 327 warga yang divaksin hari ini. Vaksin dosis pertama 154 orang dan 19 orang vaksinasi dosis kedua.
Rinciannya di DPMPTSP serta Disperdakop UKM vaksinasi dosis pertama diikuti satu lansia, 17 pelayan publik, dua orang masyarakat, empat remaja. Untuk vaksinasi dosis kedua diikuti pelayan publik enam orang.
Kemudian di DPK, untuk vaksin dosis pertama diberikan kepada satu lansia, 16 pelayan publik, lima masyarakat umum. Vaksin dosis kedua untuk pelayan publik enam orang.
Di Koramil, vaksin dosis pertama untuk empat lansia, 58 pelayan publik, enam remaja. Vaksin dosis kedua untuk lima orang pelayan publik.
Di DPRD, vaksin dosis pertama diberikan ke 23 orang pelayan publik dan dua orang lainnya untuk dosis kedua.
Sedangkan di BKPSDM dan Dispangtan, vaksin dosis pertama untuk 14 pelayan publik dan satu masyarakat umum. (syam)