Komentar |
| Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi meletakkan batu pertama Masjid Al-Hidayah di Jalan Amperan Ujung Gading, Pasaman Barat, Kamis (8/7/2021). |
Pasbar - Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Hidayah Jalan Ampera Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kamis (8/7/2021).
Pada peletakan batu pertama masjid tersebut turut hadir perwakilan Wali Nagari Ujung Gading Unal, Jorong Koto Pinang Doni Saputra, ninik mamak, alim ulama beserta tokoh masyarakat setempat.
Bupati Hamsuardi mengatakan, pembangunan rumah ibadah merupakan tanggung jawab bersama. Membangun rumah ibadah serta sarana ibadah harus dilakukan dengan semangat dan gotong royong. Karena membangun masjid butuh dana yang cukup banyak.
"Saya berharap kepada panitia, donatur, alim ulama dan masyarakat, untuk selalu kompak dalam membangun masjid yang akan menjadi tempat ibadah kebanggaan masyarakat kita ini nantinya. Karena membangun masjid butuh dana yang cukup banyak, untuk itu perlu kerja sama dan kekompakan semua pihak," kata Hamsuardi.
Membangun sarana masjid, lanjutnya, tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama, dan tetap mempertahankan sikap gotong royong.
Bupati berharap masjid yang telah dibangun nantinya tidak hanya dirawat dengan baik, tapi juga dimakmurkan.
"Semoga pelaksanaan pembangunan masjid dapat berjalan dengan baik. Dengan dibangunnya masjid ini dapat menambah kadar keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ujarnya.
Disamping itu, ketua panitia pembangunan Masjid Al-hidayah Eko Susanto mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati Hamsuardi beserta rombongan dalam acara peletakan batu pertama Masjid Al-Hidayah Jalan Ampera.
"Alhamdulillah proses demi proses sudah kita jalani, dengan kekuatan dan keinginan masyarakat Ampera Insyaallah setelah peletakan batu pertama oleh bapak bupati, rencana pembangunan Masjid Al-Hidayah akan kita kerjakan bersama,” ungkap Eko.
Ia menambahkan, pembangunan Masjid Al-Hidayah Ampera Ujung Gading ditargetkan akan akan siap selama 3 tahun.
"Rencana pembangunan masjid ditarget siap selama 3 tahun, dengan anggaran sebanyak 2 Milyar lebih. Jika pembanguan kita lakukan dengan gotong royong, insyaallah semua target dapat tercapai", tegas Eko Susanto. (safnil)