Komentar |
| Bupati Pessel serahkan bantuan Kemensos secara simbolis |
Painan, fajarsumbar.com - Kabupaten Pesisir Selatan mendapatkan bantuan Sosial Tunai (BST) dari kementerian Sosial RI sebesar Rp 8.4 miliar dan rencananya akan diberikan kepada 30 ribu kepala keluarga (KK) yang tersebar di 15 Kecamatan yang ada di Pessel.
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Drs Rusma Yulanwar Selasa(27/7) dalam pelaksanaan kegiatan Launching pembagian beras pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) dan bantuan sosial tunai (BST) di kecamatan Tarusan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat
Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Drs Rusma Yulanwar menghimbau agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dengan perilaku hidup sehat dan bersih serta mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah dan bersedia di Vaksinasi agar terhindar dari virus Corona (Covid 19)
Masyarakat Kecamatan Koto XI Tarusan menyambut baik pemberian bantuan tersebut karena semenjak diberlakukan PPKM dan mewabahnya Covid 19 di Kabupaten Pesisir Selatan ekonomi masyarakat menjadi terpuruk dan tentu saja bantuan sosial seperti ini sangat bermanfaat dan memang sangat mereka harapkan
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Sosial dan pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Zulfian Aprianto, Camat kotoXI Tarusan Deny Anggara Perwakilan dari PT Pos Indonesia dan pejabat terkait lainnya
"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Drs Rusma Yulanwar yang telah berupaya keras mencari bantuan ke pemerintah Pusat sehingga pada hari ini kami menerima bantuan dan ini sangat bermanfaat sekali dalam membantu kebutuhan kami dimasa pandemi covid 19 ini"ungkap Januar salah satu penerima bantuan
Dari hasil bincang fajarsumbar.com dengan Camat Koto XI Tarusan Deny Anggara mengatakan"Bantuan Sosial Tunai (BST ) dan Beras akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia di masing masing kecamatan dengan besaran Rp 600 rb/KK dan Beras 10 kg ,semoga bisa meringankan beban masyarakat di saat pandemi covid 19," harapnya. (Wandi)