Komentar |
| Foto bersama |
Parit Malintang, fajarsumbar.com - Dalam melaksanakan tugas harus mengacu kepada program kerja yang terstruktur dan terukur, sehingga beban kerja dapat terealisasi secara baik, tentu akan melahirkan guru hebat diiringi murid pintar.
Makanya setiap sekolah wajib mempunyai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dapat dipertanggung jawabkan kepada publik.
Hal itu dikatakan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisbud) Padang Pariaman, Drs.H.Anwar, M.Si., ketika menjawab pertanyaan fajarsumbar.com, Senin (5/7/2021), sehubungan akan menghadapi pelaksanaan tahun pelajaran 2021/2022.
Dijelaskannya, ke semua sekolah wajib mempunyai KTSP sebagai rohnya dalam proses pembelajaran di sekolah. Isi yang tertuang dalam KTSP itu harus terlaksana oleh warga sekolah secara baik dan terukur.
"Untuk melaksanakan isi KTSP yang termaktub pada dokumen 1, 2 dan 3 itu harus benar-benar terlaksana penuh disiplin. Disinilah akan tercipta disiplin kehadiran, kerja dan disiplin proses, sehingga akan diraih kualitas pendidikan yang kita dambakan," tegas Anwar yang juga mantan Kepala BKPSDM itu.
Menurutnya, meraih prestasi disetiap sekolah, maka dibutuhkan kesemua komponen pemangku pendidikan untuk seayun selangkah membangun daerah Padang Pariaman Berjaya.
Anwar mengakui sejak masuk kejajaran Dinas Dikbud, ia telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa SD dan SMP. Kegiatan Sidak ini dalam rangka melakukan pembinaan disiplin kerja, peningkatan K3, pengenalan ramah anak serta warga Sekolah harus tahu dengan lingkungan sosial budaya setempat.
"Tak kalah pentingnya adalah peningkatan iman dan taqwa serta karakter berakhlak mulia. Juga harus diiringi adanya gerakan tahfidz di setiap sekolah," tegas Anwar yang juga Staf Ahli tersebut.
Ia mengharapkan agar ke semua sekolah dalam menghadapi tahun pelajaran 2021/2022 supaya membedah isi KTSP secara bersama-sama kembali sesuai dengan visi dan misi sekolah masing-masing.
"Untuk itu, KTSP yang telah disah agar ditelaah sebelum proses pembelajaran dimulai minggu kedua Juli 2021 ini. Bila kita turun ke lapangan nanti, tak ditemukan Kepala SD dan SMP maupun guru kelabakan, jika ditanyakan tentang isi KTSP Sekolah nantinya," ujar dia mengingatkan. (saco)