Stok Vaksin Habis, Pemko Payakumbuh Bakal Terapkan Penyekatan Penduduk Lokal -->

Iklan Atas

Stok Vaksin Habis, Pemko Payakumbuh Bakal Terapkan Penyekatan Penduduk Lokal

Senin, 12 Juli 2021
Zoom meeting dengan Wagub Sumbar 

Payakumbuh, fajarsumbar.com --- Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 17 Tahun 2021 tanggal 5 Juli 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

(PPKM) Berbasis Mikro dan mengoptimalkan posko penanganan di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Payakumbuh mengikuti rapat antar Pemerintah kabupaten/kota dan Instansi lainnya yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat via Zoom Meting, Senin (12/7).


Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten I Yufnani Away, Staf Ahli Elvi Jaya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal, Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh Hermanto, Kasatpol PP Devitra dan Kepala Kantor Kesbangpol Kota Payakumbuh Budhy D Permana. 


Saat membuka rapat secara resmi Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengatakan rapat dilakukan sebagai upaya dalam rangka mencegah dan menangani penyebaran covid-19. Maka diperlukan langkah-langkah cepat, tepat, fokus, terpadu, dan sinergis antar pemerintah provinsi, kabupaten/kota, instansi dan lembaga terkait terutama daerah yang memiliki lokasi wisata. 


"Dengan kembali meningkatnya penyebaran covid 19 khususnya di Provinsi Sumbar, diharapkan seluruh bupati/walikota melakukan langkah cepat dan berfokus kepada penanganan covid 19. Mulai dari disiplin melaksanakan protokol kesehatan sampai kepada menggencarkan dan mensukseskan vaksinasi di daerah masing-masing," Ujar Audy. 


Ditambahkan, Saat ini sudah ada beberapa daerah di Provinsi Sumatera barat yang melakukan pengetatan kembali dengan menutup tempat wisata. 


" Kami memberikan ruang kepada Bupati/ Wali Kota untuk menentukan sikap menutup atau tidak objek wisatanya di daerahnya masing-masing. Setelah sebelumnya kita juga telah memberikan ruang kepada Bupati/Wali kota untuk mengambil sikap meliburkan sekolah-sekolah,"terang Audy


Diakhir rapat Audy mengatakan perlunya koordinasi dan sinergitas antar daerah untuk mengatasi dan menekan penyebaran covid 19 di Provinsi Sumatera Barat. 


"Semoga wabah ini segera berlalu, bersama kita saling bahu membahu untuk mengatasi pandemi ini agar keadaan dan ekonomi masyarakat kembali seperti sediakala," Pungkas Audy. 


Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan saat ini kota Payakumbuh sangat gencar dalam melaksanakan vaksinasi, Pasalnya saat ini di Kota Payakumbuh stok vaksin sudah habis. Ini membuktikan bahwa Kota Payakumbuh berhasil dalam mensukseskan vaksinasi. 


"Kami sudah kehabisan vaksin. Mohon kiranya Pemerintah Provinsi dibantu kalau ada stok vaksin yang bisa diberikan untuk Kota Payakumbuh. Kemarin kami dibantu sekitar 500 dosis dari TNI. Dan saat ini Kota Payakumbuh tidak ada lagi stok vaksin," Ujar Riza


Ditambahkan Riza, saat ini pihaknya telah membuat Perwako terkait bantuan sembako yang akan diberikan kepada penderita covid yang menjalani isolasi mandiri.


"Kami membuat Perwako terkait dengan bantuan sembako untuk para penderita covid yang isolasi mandiri, ini yang kami perwakokan dan harus ada harmonisasi ke provinsi. Diharapkan kepada bapak wakil gubernur untuk dapat menindaklanjuti perwako yang telah kami kirimkan," terang Riza. 


Diakhir rapat, Riza menyampaikan akan merencanakan penyekatan untuk penduduk lokal yang melakukan pergerakan keluar daerah dan juga sebaliknya untuk lebih memonitor perkembangan covid 19 dimana saat ini varian delta sudah memasuki Sumatera Barat. 



"Alhamdulillah perkembangan covid di Payakumbuh berada di zona kuning, kami mengusahakan pergerakan penduduk lokal yang  mengalami pergerakan keluar daerah dan juga sebaliknya direncanakan untuk dilakukan penyekatan demi meminimalisir penyebaran covid 19 di Kota Payakumbuh," Pungkasnya. (Ul)