Komentar |
| Pertemuan walikota Fadly Amran dan Gubernur Mahyeldi Ansharullah seputar zonasi bagi anak Padang Panjang yang tidak dapat sekolah di kotanya sendiri. |
Padang Panjang - Persoalan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Kota Padang Panjang menjadi fokus Walikota, H. Fadly Amran.
Tak mau melewatkan kesempatan, Fadly pun mendiskusikan langsung permasalahan PPDB online kepada Gubernur Sumbar, H Mahyeldi Ansharullah saat melakukan kunjungan ke Padang Panjang, Selasa (6/7) lalu.
Dalam kunjungan Mahyeldi ke SMA N 1 Padang Panjang, walikota Fadly berbagai berbagai persoalan terkait permasalahan zonasi pada PPDB online kepada orang nomor satu di Sumbar itu. Bahkan walikota minta kebijakan gubernur agar semua calon siswa asal Padang Panjang bisa bersekolah di Padang Panjang.
“Kami telah berdiskusi dengan gubernur terkait persoalan PPDB online yang dialami calon siswa di Padang Panjang ini. Kami juga meminta kebijakan dari gubernur agar calon siswa Padang Panjang bisa bersekolah di Padang Panjang. Alhamdulillah dari hasil diskusi, ada angin segar dari gubernur,” sebut Fadly.
Dikatakan, setelah berdiskusi terkait PPDB gubernur juga akan membahas persoalan ini di tataran provinsi bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat.
Selain membahas persoalan PPDB online, dalam kunjungannya ke SMA N 1 Padang Panjang, Mahyeldi bersama Fadly dan kepala SMAN 1, juga membahas tentang rencana pengembangan dan pembangunan asrama di sekolah itu.
Di akhir kunjungannya, Mahyeldi menyempatkan melihat proses pembangunan Masjid Misbahul Ulum SMAN 1. (syam)