6 Rumah Rusak Dampak Cuaca Ekstrim Dapat Bantuan Baznas Rp.45 juta -->

Iklan Atas

6 Rumah Rusak Dampak Cuaca Ekstrim Dapat Bantuan Baznas Rp.45 juta

Kamis, 26 Agustus 2021

 

Bupati Eka Putra menyerahkan secara simbolis bantuan dari Baznas Tanah Datar, di Gedung Indo Jalito, Kamis (26/8) 


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tanah Datar secara simbolis, total senilai Rp. 45 juta untuk 6 rumah masyarakat yang terdampak bencana cuaca ekstrim beberapa waktu silam, di Gedung Indo Jolito, Batusangkar, Kamis (26/8/2021).


Bupati Eka Putra mengatakan, bantuan itu agar dimanfaatkan sebaik-baiknya, Kita mengharapkan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. "Mudah-mudahan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya. 


Bupati juga berpesan kepada penerima bantuan, agar senantiasa bertawakal dengan apa yang telah telah terjadi. "Do’akan juga para muzaki agar selalu sehat dan dilapangkan rezekinya, sehingga zakat terus meningkat, dan kami berharap tidak hanya PNS yang menyalurkan ke BAZNAS Tanah Datar tetapi juga hendaknya unsur masyarakat lainnya," pesan Eka Putra. 


Sementara itu, Ketua BAZNAS Tanah Datar Yasmansyah merincikan, keenam penerima bantuan itu berasal dari 1 rumah di Nagari Rao-Rao, 2 rumah di Nagari Koto Laweh, 1 rumah di Nagari Pandai Sikek dan 2 rumah di Nagari Tanjung Bonai.


"Pada awalnya memang terdata sebanyak 15 rumah, setelah dilakukan verifikasi ke lapangan banyak dari rumah tersebut di luar kriteria penerima bantuan, seperti tidak berpenghuni dan sebagainya, akhirnya 6 rumah inilah yang kita bantu dengan nilai masing-masing Rp.7,5 juta," ujar Yasmansyah.


Yasmansyah juga menginformasikan dalam waktu dekat, BAZNAS Tanah Datar punya program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 42 rumah, tersebar seluruh Kecamatan di Tanah Datar ini.


"Insya Allah juga akan terlaksana rehab RTLH, itu tiga rumah per Kecamatan, nilai satu rumah sebesar Rp.25 juta, mudah-mudahan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya nantinya," pungkas Yasmansyah. (fdy)