Komentar |
| Ilustrasi |
Ambon - Bupati Seram Bagian Barat, Maluku Muhammad Yasin Payapo meninggal dunia, Minggu (1/8) di Rumah Sakit Umum Pusat dr Leimena Ambon, Maluku. Yasin sebelumnya sempat menjalani perawatan karena terpapar virus corona.
Kepada CNNIndonesia.com, Direktur RSUP Leimena Ambon, dr Gelestinus Eigya Munthe membenarkan kabar kematian Yasin. Namun, kata dia, Yasin meninggal di rumah, dan bukan di rumah sakit.
"Pagi jam 7 keluarga ambil paksa bupati setelah mengambil dan membawa pulang Bupati meninggal di rumah,"kata Direktur RSUP Leimena Ambon, dr Gelestinus Eigya Munthe, Minggu (1/8) siang.
Pernyataan Gelestinus, sekaligus meluruskan kabar yang menyebutkan Yasin meninggal di rumah sakit. Kata dia, anak perempuan yang juga merupakan seorang dokter mengambil paksa bupati yang tengah dirawat di RSUP Leimena.
"Yang bersangkutan tidak meninggal di rumah sakit, tetapi meninggal di rumah, untuk di rumah mana saya masih mengecek," ucapnya. "Pulang atas permintaan sendiri," katanya.
Gelestinus mengaku belum sempat mengetahui kondisi terakhir bupati setelah dibawa pulang keluarga ke rumah. Namun setelah mendengar kabar bupati meninggal langsung mengecek ke rumah sakit. "Saya juga baru dapat kabar,"tuturnya.
Yasin Payapo menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dokter Leimena, Ambon sejak Sabtu (31/7). Beberapa jam setelah dibawa pulang, Yasin mengembuskan nafas terakhir di rumah.(*)