Komentar |
| Rapat Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA - PPAS) APBD 2022 di gedung sekretariat DPRD Kota Sawahlunto bersama pemerintah daerah, 6 Agustus 2021. |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sawahlunto berupaya memperjuangkan dana kelurahan menjadi dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Hal ini dibahas dalam rapat Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA - PPAS) APBD 2022 di gedung sekretariat DPRD Kota Sawahlunto bersama pemerintah daerah, Selasa 6 Agustus 2021 lalu.
Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Iwan Kurniawan dari Komisi III mengatakan saat dikonfirmasi fajarsumbar.com, Jumat 6 Agustus 2021.
"Analisanya, kelurahan tidak banyak berbuat dengan dana kelurahan saat ini. Jadi dewan berinisiasi untuk menaikkan dana kelurahan pada pagu anggaran dana Sarana Prasarana (Sarpras)," sebut Iwan.
Disampaikannya, kalau dibandingkan dengan desa-desa dengan dana yang ada, maka sangat tertinggal kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Sawahlunto.
"Kita menyampaikan dan memaparkan hal itu dalam rapat KUA PPAS hari selasa kemarin," sambungnya.
Saat pembahasan, seluruh anggota dewan yang hadir membahas, sangat setuju dan mendukung usulan ini.
"Dalam usulan itu, kita menyampaikan agar dana sarpras kelurahan yang dana awalnya Rp120 Juta pertahun diusulkan menjadi Rp400 Juta pertahun," harapnya kemudian.
Analisanya, kata Iwan, dengan dana Sarpras ini pengerjaannya secara swadaya masyarakat. Hal ini dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian bagi masyarakat yang menganggur dan tidak mempunyai pekerjaan.
"Dan juga, kalau dana Sarpras kelurahan ini naik, maka akan mempermudah suatu kelurahan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada di kelurahan baik bidang ekonomi, sosial dan perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana masyarakat," tandasnya. (ton)