Komentar |
| Lokasi longsor tebing di jalan Dusun Gir Pasang, lereng Gunung Merapi, Klaten, Minggu (8/8/2021).(ist) |
Klaten - Jalan menuju Dusun Gir Pasang di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, tertutup longsor. Material tebing longsor menutup satu-satunya akses darat dusun yang berada di lereng Gunung Merapi tersebut, sehingga warga harus memakai gondola untuk aktivitas keluar-masuk dusun.
"Untuk longsoran menutup akses jalan. Jalan yang naik itu tertutup longsor dan pagi ini relawan desa membersihkan," kata Ketua Organisasi Penanggulangan Risiko Bencana (OPRB) Desa Tegalmulyo, Subur, kepada detikcom, Minggu (8/8/2021).
Menurut Subur, longsor diketahui pagi tadi dan diperkirakan terjadi pada Sabtu (7/8) malam. Akibat longsor itu akses jalan tertutup, sebagaimana dikutip detikcom.
"Longsoran menutup akses jalan. Warga yang hendak keluar dusun sementara menggunakan gondola karena jalan tertutup," jelas Subur.
Subur mengimbau bagi warga yang tidak punya keperluan mendesak agar tak bepergian dulu. Tim relawan hari ini berupaya membersihkan material longsoran.
"Meskipun banyak kegiatan, longsoran tetap kita upayakan secepatnya dibersihkan. Warga yang tidak punya keperluan sebaiknya di rumah dulu," ujarnya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan BPBD Pemkab Klaten. Tim BPBD sudah langsung datang ke lokasi kejadian.
"Kita tadi malam sudah koordinasi dengan Kalak BPBD. Tadi pagi sekali dari BPBD sudah mendorong logistik untuk kegiatan pembersihan," lanjutnya.
Terpisah, Plt Camat Kemalang, Sudiyono, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan kejadian longsor itu. Tim sudah berangkat ke lokasi yang hanya bisa dijangkau melewati jurang.
"Ini kita sudah berangkatkan tim, lewat jalan darat. Laporan sementara tidak ada korban atau kerusakan," kata Sudiyono pada detikcom.
Sementara itu, Kasi Logistik BPBD Pemkab Klaten, Rujedi, mengatakan longsor tebing diketahui pagi tadi. BPBD langsung mengirimkan bantuan logistik.
"Kita dapat laporan pagi, kita dorong logistik untuk penanganan. Sementara tidak ada laporan korban atau kerusakan," ungkap Rujedi pada detikcom.
"Dengan logistik yang ada dan kita dorong diharapkan segera tertangani. Sebab itu akses utama masyarakat," imbuhnya.(*)