Komentar |
| Kebakaran hutan besar melanda California Utara dan menjadi yang ketiga terbesar dalam sejarah negara bagian tersebut.Ilustrasi. |
Jakarta -- Kebakaran hutan besar melanda California Utara dan menjadi yang ketiga terbesar dalam sejarah negara bagian tersebut.
Kebakaran terus menjalar lebih besar dari sebelumnya. Dilansir dari AFP, para pejabat setempat mengatakan bahwa cuaca yang lebih dingin dan angin yang lebih tenang akan memberi pemadam kebakaran waktu yang cukup untuk memadamkan api.
Kebakaran Dixie kini telah merusak 446.723 hektar di empat wilayah, naik dari 434.813 hari sebelumnya. Daerah itu lebih besar dari Los Angeles dan telah melampaui luasnya Bootleg Fire di selatan Oregon, sebagaimana dikutip cnnindonesia.
Tetapi suhu yang lebih dingin dan angin yang lebih tenang bergerak ke daerah itu semalaman sehingga dianggap sebagai anugerah bagi pemadam kebakaran yang lelah.
Kondisi itu diperkirakan akan berlanjut hingga Minggu. Saat ini api telah berhasil dipadamkan sebesar 21 persen.
The Times mengungkap ketika pihak berwenang mendesak ribuan penduduk setempat untuk mengungsi, mereka menolak untuk mengalah.
Ketika itu terjadi, petugas penegak hukum meminta nama-nama keluarga terdekat untuk diberitahu jika kebakaran merenggut nyawa mereka. Lebih dari 5.000 personel sekarang memerangi kobaran api Dixie, yang mengirimkan awan asap besar ke udara yang mudah terlihat dari luar angkasa.
Pada akhir Juli, jumlah hektar yang terbakar di California naik lebih dari 250 persen dari 2020, sebagai tahun kebakaran hutan terburuk dalam sejarah modern negara bagian itu.
Kekeringan jangka panjang yang menurut para ilmuwan didorong oleh perubahan iklim telah membuat sebagian besar Amerika Serikat bagian barat kering dan rentan terhadap ledakan dan kebakaran yang sangat merusak. (*)