Nadzir Masjid di Labuhanbatu Ditikam 3 Tusukan, Kapolres Cek Korban ke RSUD -->

Iklan Atas

Nadzir Masjid di Labuhanbatu Ditikam 3 Tusukan, Kapolres Cek Korban ke RSUD

Jumat, 20 Agustus 2021

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan didampingi Kasatreskrim AKP Parikhesit kunjungi nadzir masjid yang ditusuk.

Labuhanbatu, fajarsumbar.com - Nadzir Masjid Al-Hidayah Kelurahan Lobusona Kecamatan Rantau Selatan yang bernama Marzuki (54) di tikam seorang pemuda bernama Arief Ritonga (31) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batusangkar, Rantauprapat, usai memakamkan tetangganya, Kamis (19/8/2021) sekira pukul 16.30 Wib.


Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan didampingi Kasat Reskrim AKP Parikhesit mengatakan bahwa sudah diamankan sesaat setelah kejadian, pihaknya pun sudah mengecek kerumah sakit melihat korban dalam kondisi sadar dan akan segera dilakukan operasi.


"Barang bukti yang kita amankan 1 buah pisau, kemudian hasil pemeriksaan dari dokter yang ada disana ada 3 buah luka tikaman, 1 dibagian depan dan 2 di bagian belakang. Introgasi awal terhadap tersangka dan korban bahwa tersangka ada menaruh dendam pada korban dan memang sudah di persiapkan 1 hari sebelumnya," sebutnya.


Kapolres juga menyebutkan bahwa korban dan tersangka saling mengenal serta tinggal dalam satu lingkungan.


"Mereka sama-sama mengenal, tersangka adalah jemaah korban menjadi nazir di mesjid tersebut," katanya.


Saksi mata yang melihat, MTH menjelaskan, kejadian begitu cepat, warga tidak menyangka pelaku sudah menunggu di luar TPU dengan membawa senjata tajam sejenis sangkur untuk menyerang korban yang sehari-hari mengurus Masjid.


Usai memanjatkan doa jenazah, korban beranjak keluar dari TPU dihampiri pelaku yang sudah menunggu dan menyerang dengan cara menghujamkan sangkur ke bagian dada kiri, kemudian menusuk di belakang punggung sebanyak 2 kali hingga korban tersungkur tidak berdaya.


"Iya beliau memang Nadzir Masjid kami, setelah doa jenazah, pak Marzuki Harahap mau pulang, belum sampai keluar tiba-tiba datang dan langsung menyerang," jelasnya. (Randi)