Pemerintah Kantongi Rp34 triliun dari Lelang Surat Utang -->

Iklan Atas

Pemerintah Kantongi Rp34 triliun dari Lelang Surat Utang

Rabu, 04 Agustus 2021

ilustrasi


Jakarta - Pemerintah mengantongi dana sebesar Rp34 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) dari total penawaran masuk sebesar Rp107,78 triliun. Sebagian dana itu bakal digunakan untuk memenuhi pembiayaan APBN 2021.


Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyebut lelang SUN hari ini, Selasa (3/8/2021), sejalan dengan target indikatif yang ditetapkan sebelumnya, yaitu Rp33 triliun-Rp49,5 triliun.


Rincinya, seri SPN12211104, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang dimenangkan 2,82 persen.


Kedua, seri SPN12220527, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp2 triliun dari total tawaran masuk Rp8,25 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 3,12 persen sebagaimana dikutip pada cnnindonesia.com.


Ketiga, seri FR0090, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp10,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang dimenangkan 5,21 persen.


Keempat, seri FR0091 dengan jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp12,35 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang dimenangkan sebesar 6,27 persen.


Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp750 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang dimenangkan 6,29 persen.


Kemudian, seri FR0092 jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp6,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang dimenangkan sebesar 6,91 persen.


Terakhir, seri FR0089 dengan jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp800 miliar dan imbal hasil rata-rata tertimbang dimenangkan 6,87 persen.


Peserta lelang terdiri dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bank Indonesia, serta 16 perbankan sebagai daeler utama di antaranya Citibank, Deutsche Bank, HSBC Indonesia, Bank BCA, Bank Danamon.


Kemudian, Maybank Indonesia, Bank Mandiri, BNI, OCBC NISP, Bank Panin, BRI, Bank Permata, CIMB Niaga, ANZ Indonesia, Standard Chartered, dan JP Morgan Chase. (*)