Komentar |
| Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Solok. |
Kab.Solok, fajarsumbar.com - Usai penggembokan Rumah Dinas (Rumdis) Ketua DPRD Kab.Solok Dodi Hendra, Sekretariat DPRD Kab.Solok melalui Kabag Umum Sekretariat DPRD Kab.Solok Nofrizal berikan klarifikasinya.
Klarifikasi tersebut disampaikan Sekretariat DPRD Kab.Solok melalui Kabag Umum Sekretariat DPRD Kab.Solok Nofrizal, sewaktu mendampingi PLH Sekdakab Solok Edisar, SH.M.Hum bersama Sekwan Mulyadi Marcos, SE.MM, Kaban Barenlitbang, Kakan Kesbangpol, Kadis Kominfo dan Kasat Pol PP, Senin (2/8/2021) yang saat itu turun langsung mengecek Rumdis Ketua Dewan Kab.Solok Dodi Hendra.
Dalam klarifikasi resmi tersebut, Kabag Umum Sekretariat DPRD Kab.Solok Nofrizal mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menggembok atau menyegel Rumdis Ketua DPRD Kab.Solok Dodi Hendra, bahkan Nofrizal mengatakan tidak ada satu orangpun yang memerintahkannya.
Masih dalam klarifikasi resmi tersebut, Nofrizal akui bahwa dirinya memang mengganti gembok dan kunci Rumdis Ketua DPRD Kab.Solok Dodi Hendra, dengan alasan bahwa gembok dan kunci Rumdis Ketua DPRD Kab.Solok yang lama telah rusak.
Tampak pernyataan resmi dari Sekretariat DPRD Ka.Solok tersebut bertolak belakang dengan apa yang sebelumnya disampaikan oleh Kabag Umum Sekretariat DPRD Kab.Solok Nofrizal, saat Ketua DPRD Kab.Solok Dodi Hendra menanyakan atas perintah siapa penggembokan tersebut dilakukan?
Ketua DPRD Kab.Solok Dodi Hendra menyampaikan hal itu dalam rekaman video di akun youtube Era Nusantara yang di share Dodi Hendra via Whatsapp ke media fajarsumbar.com pada tanggal 6 Agustus 2021.
Dalam video tersebut dikatakan Dodi Hendra, "Saya tanyakan ke Kabag RT (waktu itu dijabat oleh Kabag Umum Sekretariat DPRD Kab.Solok Nofrizal) tapi dia tak mau menjawab. Lalu katanya penggembokan ini atas perintah pimpinan," ujar Dodi Hendra menirukan. Namun belum jelas pimpinan siapa itu yang ia maksud.
"Entah siapa yang memerintahkan Rumdis saya ini digembok, saya juga tidak tahu," ungkap Dodi.
Tak heran bila saat ini banyak kalangan bertanya-tanya, apakah penggembokan tersebut inisiatif Kabag Umum Sekretariat DPRD Kab.Solok Nofrizal, dengan alasan demi menjaga aset berharga di Rumdis tersebut, namun tanpa ada koordinasi terlebih dahulu dengan penghuni rumah dinas Dodi Hendra.
Ataukah adakah kasus penggembokan ini sangkut-pautnya dengan perseteruan orang nomor 1 di Kab.Solok dengan Ketua DPRD Kab.Solok Dodi Hendra? Sejauh ini belum bisa memastikan kebenarannya.
Sejauh persoalan penggembokan ini tak jelas ujung pangkalnya, maka jangan salahkan masyarakat apabila masyarakat punya persepsi dan tuduhan masing-masing, yakni atas perintah siapa Kabag Umum Sekretariat DPRD Kab.Solok Nofrizal berani melakukan penggembokan Rumdis ketua dewan tersebut.(nr)