Komentar |
| Penyerahan bantuan Rp5 miliar untuk Pontren Muhammadiyah Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) Kauman Padang Panjang melakukan Penandatanganan Akta Pembelian Asrama Putri, Senin (9/8).
Acara ini sekaligus penyerahan bantuan PT Paragon Techonology and Innovation melalui LazisMu PP Muhammadiyah sebesar Rp1 miiar ke PontrenMu.
Gedung asrama yang berlokasi di Kelurahan Koto Katik, Kecamatan Padang Panjang Timur itu sebelumnya disewa selama dua tahun sebagai asrama santri putri.
Gedung seluas 2.640 meter persegi ini, terdiri dari dua lantai dan memiliki 14 ruangan.
Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, SP yang hadir secara virtual menyampaikan apresiasi kepada Kauman Muhammadiyah Padang Panjang yang dengan tekad dan kemauan yang kuat membeli gedung asrama untuk santri putri.
"Ini akan menjadi penyemangat bagi Kauman dan santri-santrinya untuk meraih lebih banyak prestasi lagi," kata gubernur.
Sementara walikota Fadly Amra mengatakan, membangun pendidikan memang perlu pengorbanan.
“Ini pengorbanan yang dilakukan Kauman. Ke depan pengorbanan akan berbuah hasil yang manis. Insya Allah pemerintah kota akan memberikan bantuan kepada Kauman sebesar Rp300 juta," kata Fadly.
Fadly juga mengapresiasi semua pihak yang telah membantu dalam meringankan beban Kauman Muhammadiyah dalam pembelian gedung baru ini.
Ia berharap gedung ini dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Jangan hanya dipakai untuk asrama, manfaatkanlah untuk hal-hal bermanfaat lainnya. Mudah-mudahan gedung ini bisa menambah satu lagi landmark pendidikan yang ada di Padang Panjang," sebutnya.
Di sisi lain Mudir MA KMM, Dr. Derliana, MA menyampaikan, pihaknya butuh waktu selama 9 bulan berjuang bersama mencari danaRp 5 miliar untuk membeli gedung ini.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam membeli gedung ini. Dengan penuh air mata, akhirnya Kauman berhasil memiliki gedung asrama untuk santri putri kami," katanya.
Gedung itu akhirnya resmi milik Kauman Muhammadiyah dengan total pembelian Rp5 miliar.
Dana didapat antara lain dari bantuan PT Paragon Techonology and Innovation sebesar Rp1 miliar, PTHidayah Rp100 juta, LazisMu Rp10 juta dan insyaa Allah dari Pemko Padang Panjang Rp300 juta.
"Ke depannya, gedung ini akan terus dikembangkan. Sehingga menjadi asrama yang representatif untuk kegiatan santri terutama Tahfiz Qur’an," jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumbar, PD Muhammadiyah Pabasko, Nurhayati Subakat dari Wardah Foundation, pimpinan PT Hidayah, H. Ali Usman Suib, perwakilan LazisMu, dan undangan lainnya, baik secara virtual maupun hadir langsung. (syam)