Komentar |
| Peserta pelatihan pengolahan jamur dan susu di Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajaraumbar.com - Sebanyak 60 petani dan penyuluh di Padang Panjang mengikuti pelatihan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dengan anggota Komisi IV DPR RI, DR. H. Hermanto, S.E, MM, Sabtu (11/9) di Balai Benih Ikan (BBI), Ekor Lubuk
Hermanto menyampaikan, tujuan utama memberikan pelatihan supaya dapat meningkatkan kapasitas, pengetahuan, ilmu dan skill peserta. Sehingga peserta dapat mengartikulasikan informasi yang didapat di pelatihan dan dapat dipraktekkan. Pelatihan kali ini, kata Hermanto, difokuskan kepada pengolahan jamur dan susu.
“Hari ini petani dapat ilmu, ke depan tentunya dapat penghasilan. Seperti itu kira-kira yang kita inginkan. Insyaa Allah setelah kami berikan pelatihan ke depan akan kami kunjungi tempat-tempat para peserta untuk mengetahui apakah ilmu ini sudah diterapkan atau belum," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Perikanan dan Pelaksanaan Penyuluhan Dinas Pangan dan Pertanian, Indra, S.Pi menyebutkan, dari 60 peserta, sembilan orang diikuti oleh penyuluh dan 51 orang petani milenial Padang Panjang.
“Pelatihan ini memiliki tujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Ke depan kita akan pantau dan bimbing semua petani yang telah mendapatkan pelatihan ini," katanya.
Salah seorang peserta pelatihan menyebutkan, ia merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Selama ini dirinya dan para peserta lainnya belum pernah mengolah jamur. Setelah melakukan pelatihan, baru tahu dan mendapatkan ilmu baru dalam mengolah jamur.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari sejak Jumat (10/9) dibuka Kadis Pangan dan Pertanian Ade Nafrita Anas, SP, MP serta ditutup anggota DPR RI, Hermanto. (syam)