Bencana Alam Landa 31 Korong di Pd. Pariaman, 7 Orang Tewas -->

Iklan Atas

Bencana Alam Landa 31 Korong di Pd. Pariaman, 7 Orang Tewas

Kamis, 30 September 2021
Bupati Padang Pariaman Suharti Bur bersama mantan Bupati Ali Mukhni dan beberapa pejabat lainnya ikut meninjau lokasi tanah longsor di Pasie Laweh Lubuak Aliang, Kamis (30/9/2021). 

 

Padang Pariaman - Curah hujan sangat tinggi disertai angin kencang yang berlangsung di sebagian besar wilayah Padang Pariaman, mengakibatkan naiknya debit air di beberapa sungai, Rabu siang sampai malam (29/09/21).


Hujan lebat serta angin yang kencang tersebut, telah mengakibatkan beberapa titik terjadi banjir bandang dan tanah longsor serta pohon tumbang.


Beberapa titik bencana itu telah menelan  korban jiwa, luka-luka maupun yang belum ditemukan keberadaannya. 


Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE., MM didampingi Wakil Bupati Drs. Rahmang, MM, Kapolres, Dandim 0308 Pariaman, Sekda beserta Kepala OPD turun ke lapangan meninjau beberapa titik lokasi bencana. Yakni bencana tanah longsor di Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung. 


Musibah tanah longsor di Pasie Laweh, Rabu malam (29/09/21) telah membuat rumah warga tertimbun material tanah. Dan mengakibatkan korban meninggal sebanyak 7 orang. Kesemua korban meninggal telah berhasil dievakuasi pihak Tim Gabungan terdiri dari BPBD, Kepolisian dan TNI.


Bupati Suhatri Bur mengucapkan turut berduka kepada warganya yang meninggal dunia. Iapun berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Musibah bencana alam ini merupakan ujian untuk kita bersama.


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mengevakuasi masyarakat kita terkena musibah.


"Terutama gerak cepat Tim Gabungan untuk penanggulangan bencana pada beberapa titik ini. Termasuk bencana longsor dan banjir di Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh ini" sebut dia.


Kesemua korban longsor yang tertimbun itu, sebut Suhatri Bur, telah dilakukan evakuasi sebanyak 7 orang. Juga terima kasih kepada Polres, Dandim, BPBD,Tagana, Satpol PP, Kepala Haikal, LAMI, LMP dan masih banyak lain pihak yang turun tangan membantu.


Bupati Suhatri Bur menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar selalu siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrim. Potensi terjadi banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan gelombang tinggi itu, cepat berlalu dan kita berdo'a kepada Allah, semoga warga yang dinyatakan hilang segera ditemukan.


Berdasarkan informasi dari Pusdalops-PB BPBD Padang Pariaman terdapat beberapa titik bencana alam. Seperti terjadi seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.


Lokasi musibah yang melanda pada 31 Korong itu tersebar di 24 Nagari dari 11 Kecamatan dalam Daerah Padang Pariaman. (saco)