Komentar
 |
| Bupati Tanah Datar Eka Putra memberikan sambutan dalam Musda ke-XIII KNPI, Sabtu (18/9) |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIII Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tanah Datar, yang digelar di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, Sabtu (18/9/2021).
Acara Musda KNPI ini juga dihadiri Forkompimda Tanah Datar, Kepala Dinas Parpora Tanah Datar Abdul Hakim, Kabag Prokopim Dedi Triwidono, Wakil Ketua Bidang Organisasi KNPI Sumatera Barat Ridwan Lubis, Ketua DPD KNPI Tanah Datar Hebby Rahmatul Utammy beserta pengurus, Ketua OKP se-Kabupaten Tanah Datar dan undangan lainnya.
Bupati Eka Putra dalam sambutannya mengatakan, organisasi kepemudaan telah ada dan tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sejak lahirnya Budi Utomo pada tahun 1908 dan berlanjut pada tahun 1928 dengan tercetusnya sumpah pemuda. Dari sejarah bisa kita tahu bahwa begitu pentingnya peranan pemuda bagi Kemerdekaan Indonesia, dimana pada puncaknya pemuda memiliki peran penting dalam merebut kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Ditambahkan Eka Putra, pemuda juga merupakan kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan. "Saat ini dilihat dari segi peran dari fungsinya, peran karakteristik serta kedudukan pemuda Indonesia sangat strategis dalam pembangunan nasional dan juga daerah," katanya.
Bupati Eka Putra katakan, dalam masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Richi Aprian memiliki program unggulan, salah satunya dalam menciptakan 1.000 wirausahawan di Tanah Datar.
"Untuk itu diharapkan para pemuda bisa ikut serta dalam mengambil perannya untuk mewujudkan program tersebut, pemuda juga diharapkan mampu menangkap dan memanfaatkan peluang untuk mengambil kesempatan untuk terus berusaha dan berkarya," harapnya.
Disebutkan Eka lagi, agar pemuda lebih terarah dan tidak berjalan sendiri, wadah yang paling tepat untuk menampungnya adalah sebuah organisasi. "Salah satu organisasi kepemudaan yang ada yaitu KNPI, dimana didalamnya terhimpun berbagai organisasi kepemudaan yang sampai saat ini ada sekitar 39 organisasi kepemudaan di Tanah Datar yang bernaung didalamnya," ujar Eka Putra.
Bupati tambahkan lagi, pemuda harus mampu menjawab tantangan zaman yang semakin maju, jangan salah mengambil langkah, pemuda bisa terjerumus kepada hal-hal yang negatif, seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas atau perilaku menyimpang lainnya yang tidak sesuai dengan falsafah kita di Minangkabau yaitu ABS-SBK.
"Untuk itu kepada seluruh peserta musda KNPI saya minta bisa mengikutinya dengan tertib apa-apa yang telah disepakati sehingga dalam pelaksanaannya nanti berjalan lancar," pungkas Bupati. (fdy)