Komentar |
| Bupati dan Kadisdik Padang Pariaman foto bersama seusai bersilaturrahmi dengan para kepala sekolah se-Kecamatan Sungai Limau. |
Sungai Limau, fajarsumbar.com - Tantangan ke depan sangat berat, maka kita bicarakan pendidikan hari ini dan memikirkan bagaimana hasil kedepan nanti. Setidaknya yakni menjadikan Kabupaten Padang Pariaman digital. Hal itu tentu diupayakan untuk membentuk karakter dari anak-anak itu sendiri.
Hal itu disampaikan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur ketika temu ramah dan silaturahmi dengan Kepala SMP, SD, TK/RA dan Pengawas Sekolah se-Kecamatan Sungai Limau, Selasa (07/09/21).
Kata dia, kemajuan teknologi akan bisa bisa berdampak buruk seperti jatuhnya mental generasi muda, kita dituntut mendidik anak secara step by step.
“Tantangan kita kedepan terhadap kemajuan teknologi cukup berat, karena anak sekarang baru berumur 6 Tahun sudah memegang android, perlu kerja keras kita bersama” ajak Suhatri Bur
Di era kemajuan teknologi Informasi sekarang ini, sebut dia, anak-anak sekolah harus tetap menjadi perhatian kita. Walaupun anak didik di tingkat SMA sudah menjadi kewenangan dari Provinsi Sumatera Barat. Tetapi kita harus tetap membina karena mereka adalah anak Padang Pariaman.
Didiklah anak secara baik, disamping belajar di Sekolah bina mereka untuk bisa beroorganisasi. Perbanyak Ibadah, tularkan kepada Anak, karena Pendidikan Agama sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak nantinya, tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Anwar, M.Si menyebutkan Silaturahmi Bupati dengan Kepala Sekolah SMP, SD, TK dan PAUD Se-Kecamatan Sungai Limau sangat diperlukan untuk kemajuan Padang Pariaman kedepan.
“Guru harus bisa jadi Agent Perubahan untuk Padang Pariaman berjaya, kuatkan Pendidikan Agama pada semua jenjang pendidikan, TK, SD, SMP dan Gemakan semangat motivasi “Guruku hebat muridku pintar” harap dia bersemangat.
Kecamatan Sungai Limau mempunyai 5 SMP, 41 SD, 9 Taman Kanak-kanak dan 15 PAUD/Kelompok Belajar. (r-saco)