Komentar
Labuhanbatu, fajarsumbar.com - Lapas Kelas III Labuhan Bilik menyatakan perang terhadap Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar) terhadap Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Hal ini dikatakan Kalapas Dian Artanto, A.Md IP SH MH saat apel bersama seluruh pegawai di Aula Sahardjo Lapas setempat, Senin (27/9/2021).
"Saya minta giat ini tidak hanya seremonial saja. Maka harus tertanam dalam diri masing-masing Tiga kunci Pemasyarakatan Maju yaitu deteksi dini, sinergi, dan perang terhadap Halinar," katanya.
Dalam Apel ini, Kalapas membagikan Langsung Buku Saku PPLP (Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan) kepada petugas Pengamanan dan Buku Saku P2U.
Salah satu petugas P2U Ayub Adi Guna yang menerima buku saku dari Kalapas mengungkapkan bahwa hal itu sangat penting untuk memahami tupoksi dalam menjalankan tugas.
“Buku Saku ini sangat penting dalam menunjang pelaksanaan Tupoksi sehingga kami lebih memahami Tupoksi dalam menjalankan tugas, dengan terlaksananya tupoksi dengan baik dan benar sehingga keadaan Lapas aman dan tertib," ucapnya.
Setelah pembacaan dan penandatanganan Deklarasi oleh Seluruh Pegawai yang dipimpin langsung oleh Kalapas, ia juga mengkukuhkan 12 orang Warga Binaan sebagai Duta Zero Halinar. 12 WBP ini merupakan perwakilan dari setiap kamar dan blok.
“Kami WBP Lapas Labuhan Bilik akan mendukung penuh dan ikhlas untuk wujudkan Lapas Labuhan Bilik Zero dari Halinar, kejadian seketika laporkan seketika”, ungkap Balut yang merupakan salah satu Duta Zero dari Halinar. (Randi)