Komentar |
| . |
Parit Malintang, fajarsumbar.com - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus digeliatkan, terlebih pada masa pandemi Covid-19. Upaya hal itu, demi tumbuhnya perekonomian untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Hal ini diungkapkan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur ketika memberikan sekapur sirih pada acara Pembinaan dan Identifikasi kepada UMKM Calon Peserta Temu Bisnis yang dipimpin Ketua Dekranasda Provinsi Sumbar di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (14/09/21).
"Mulai menggeliatnya kembali UMKM yang ada di Padang Pariaman, suatu pertanda yang baik dalam menunjang perekonomian di Daerah. Juga sekaligus merupakan Visi Misi Bupati untuk mewujudkan Padang Pariaman berjaya,"ungkap Suhatri Bur.
Ia menyebutkan menggeliatnya UMKM kembali yang ada sangat berguna untuk mensejahterakan masyarakat. Pergerakan dan berproduksi dari sektor UMKM itu, sangat dirasakan secara langsung pergerakan perekonomian di Padang Pariaman.
"Juga memajukan daerah, tidak terlepas dari peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan tumbuhnya UMKM" tegas dia.
Ketua Dekranasda Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur mengatakan berdasarkan data BPUM jumlah pelaku UMKM sebanyak 4.851 yang tersebar di 17 Kecamatan dan 103 Nagari yang berkiprah dalam bidang usaha kerajinan.
"Pada pandemi Covid-19 yang sangat berdampak terhadap perekonomian. Namun demikian, tidak menyurutkan langkah kami Dekranasda Padang Pariaman terus berupaya mengembangkan kerajinan di daerah Kabupaten Padang Pariaman agar berjaya di masa depan" kata dia.
Ia meminta dalam kegiatan pembinaan temu bisnis UMKM dan sekaligus pembinaan dalam pengembangan usaha UMKM ini, berharap para pelaku yang memenuhi kualifikasi dapat menjadi peserta temu bisnis ke Pekanbaru yang difasilitasi Pemprov Sumbar dan Dekranasda Sumbar nantinya.
"Sehingga produk usaha kerajinan Padang Pariaman dapat menjadi peserta temu bisnis ke Pekanbaru, hingga bisa dibawa ke kancah Nasional dan Internasional" harap Yusrita.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Sumatra Barat Hj. Harneli Mahyeldi mengatakan para pengrajin berkeinginan ada kegiatan Bazar.
Namun demikian, ia meminta kepada pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan peluang yang ada.Terutama dapat memanfaatkan teknologi. Sehingga dapat mempromosikan produknya secara luas dan memasarkan secara online.
Ia menyatakan semoga produk UMKM dari Padang Pariaman terpilih identifikasi menjadi peserta temu bisnis ke Pekanbaru. Kalau bisa dibawa ke pentas Nasional dan Internasional. Hal demikian tentu ada peningkatan produksi barang maupun dalam pengemasannya.(r-saco)