Nagari Pakan Rabaa Timur Gelar Pelatihan Adat -->

Iklan Atas

Nagari Pakan Rabaa Timur Gelar Pelatihan Adat

Senin, 20 September 2021
Sejumlah pemangku adat Nagari Pakan Rabaa Timur, ikut hadir dalam acara pelatihan Adat.



Solsel, fajarsumbar.com - Nagari Pakan Rabaa Timur menggelar kegiatan pelatihan adat, dengan tema"Peningkatan kapasitas Niniak Mamak dalam rangka perampungan Tambo Adat dan Tambo Alam Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan KPGD, Senin 20/23/2021.


Pertemuan pemangku adat Nagari Pakan Rapat Timur ini turut hadir dan menjadi nara sumber tokoh senior adat Minang Kabau Angku Dt Perpatiah Nan Sabatang.


Selain itu turut juga dihadirkan narasumber dari Padang, diantaranya.Dr.H Masril MADr Yulizar Yunus Dr Saharman .MA, Dr Zulfis. M. Hum, Drs Afrizal Kurban, Jamalis.S.Ag, Fiber Wempi S.Ap, M.Nasir. MA.


Penyelenggara Majilis Tungku Tigo Sajarangan  MTTS) Nagari Pakan Rasa Timur 


Wali Nagari Pakan Rabaa Timur Nasrul. S.Kom dalam laporannya mengatakan, kegiatan merupakan kegiatan yang tertunda beberapa bulan yang lalu, semula.kegiatan ini akan digelar di Bukitinggi, namun terkendala izin dari pemda, maka hari inilah bisa digelar.


Peserta berjumlah sebanyak 75 orang dari enam suku yang ada di Nagari Pakan Rabaa Timur ini dengan anggaran dana desa Nagari, kegiatan ini tetap memacu pada protokol kesehatan, setiap peserta diwajibkan cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.


Enam suku yang ada di Nagari Pakan Rabaa Timur dilibatkan dalam kegiatan ini, sehingga tidak ada lagi peserta yang tertinggal.


Masril ketua tim penyusun tambo adat UIN Padang, karena masalah covid, kegiatan Tambo adat di Nagari Pakan Rabaa Timur ini tertunda sejak satu tahun yang lalu.


Kami sebagai putra daerah Pakan Rabaa Timur akan bertekad membantu nagari dalam menyusun Tambo Adat di nagari, karena adat merupakan tiang di Nagari.


Yang kita kuatirkan saat ini adalah penggunaan adat tidak sesuai lagi dengan aturan, sudah banyak yang hilang, tujuan kembali kenagari adalah melindungi adat di nagari, jika pimpinan nagari tidak jeli dalam mengurus adat istiadat nagari tersebut tidak akan bisa berkembang. 


Selama ini banyak wali nagari yang berlawanan dengan pemangku adat dan berujung ke ranah hukum, karena wali nagari belum memahami Tambo Adat di Nagari tersebut, kami sangat berharap kepada wali wali nagari agar bisa mempedomani Tambo Adat.


Semangat yang luar biasa seperti kegiatan yang digelar oleh Nagari Pakan Rabaa Timur ini sangat kami hargai dan dukung, karena jarang jarang nagari bisa mengumpulkan pemangku adat dalam agenda penyelesaian Tambo adat.


Yulizar Yunus dalam pemaparannya mengatakan, ada dua Tambo pertama tambo alam dan tambo adat, sekarang dini hari Pakan Rabaa ini ada enam suku, para Datuk harus mengetahui asal usul berasal dari mana kita, asal usul rantau, luak kita dari mana itu yang namanya tambo alam


Tambo adat akan menjelaskan hak hak kita, Nagari punya filsafat tersendiri, membikin limbago adat, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Abg