Komentar |
| Puing-puing pondok peladang warga Tapan, Pessel yang dirusak orang tidak dikenal. |
Painan, fajarsumbar.com - Peladang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat akhir akhir ini merasa takut untuk mengolah ladang karena merasa terancam oleh gerombolan orang yang tidak dikenal yang dengan sengaja meneror dengan cara membakar pondok yang ada di ladang mereka
Kejadian bermula ketika masyarakat peladang di Tapan merasa heran, karena tanpa sebab pondok di ladang mereka dibakar oleh gerombolan orang tidak dikenal (OTK).
Kemudian masyarakat di daerah Indrapura, Ranah Pesisir, dan Lengayang juga mengeluhkan hal yang sama.
Dari hasil pantauan fajarSumbar.com di Kecamatan Lengayang, tepatnya di hulu Nagari Lakitan Tengah, Minggu (4/9) tiga buah pondok Peladang di bakar dan dirusak sehingga rata dengan tanah, sedangkan sampai berita ini tayang pelakunya belum diketahui.
Pondok yang dibakar oleh orang yang tidak dikenal tersebut. Pondok ladang Ril di Lubuk Paku, Pondok ladang Ipin di Mudiak Air Jambak, Pondok ladang Suar di Mudiak Air Jambak.
Menurut keterangan warga diperkirakan pondok mereka dibakar pada tengah malam karena pada pagi hari pondok mereka cuma tinggal puing dan sisa kayu yang sudah menjadi arang
"Kami pernah bertemu dengan segerombolan orang yang tidak memakai baju di tengah hutan di sekitar hulu sungai Mudiak Air Jambak, karena terkejut mereka langsung berlari menuju hutan dan kami juga takut dan lari tunggang langgang ke pinggir sungai dan kami kembali ke rumah," ungkap Iwil warga Nagari Lakitan Tengah.
"Saya dan rekan peladang berharap agar pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pembakaran pondok kami agar kami bisa menggarap ladang dengan aman dan tidak merasa was-was," harap Ril salah satu korban pondok yang dibakar tersebut. (wandi)