Petugas Lapas Kelas IIB Payakumbuh Simulasi Pemadam Kebakaran -->

Iklan Atas

Petugas Lapas Kelas IIB Payakumbuh Simulasi Pemadam Kebakaran

Senin, 13 September 2021
Simulasi 


Payakumbuh, fajarsumbar.com - Untuk meningkatkan kesiapsiagaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Payakumbuh mengadakan sosialisasi simulasi penanggulangan kebakaran bekerja sama dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Payakumbuh, Senin (13/09/2021).


Muhamad Kameily, AMd.IP.SH,MH. selaku Kepala Lapas Kelas II B Payakumbuh,  meminta jajarannya memahami materi yang disampaikan agar dapat melakukan penanganan pertama apabila terjadi kebakaran di lingkup lembaga pemasyarakatan Kelas IIB Payakumbuh.


Beliau menuturkan Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesiagaan petugas lapas apabila terjadi peristiwa kebakaran sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran yang lebih luas lagi, harapnya. 


Bertindak sebagai Pemateri Sosialisasi adalah Afrizal dari Dinas Penanggulangan Pemadam kebakaran Kota Payakumbuh. Dalam materinya, Afrizal menyampaikan beberapa pemahaman yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran, diantaranya proses terjadinya api, pemadaman api, dan beberapa materi lainnya. Materi ini terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu simulasi pemadaman menggunakan peralatan tradisional dan pemadaman menggunakan APAR (alat pemadam api ringan). Diharapkan apabila terjadi kebakaran, Anda dapat melakukan penanganan pertama dan apabila tidak berhasil maka dapat langsung menghubungi pemadam kebakaran setempat. Kami siap siaga menerima panggilan selama 1 x 24 jam, Ucap Afrizal.


Selanjutnya, dilakukan simulasi yang diawali dengan penyampaian urutan langkah yang harus dilakukan oleh peserta dalam melakukan pemadaman kebakaran menggunakan Berbagai macam alat tersebut. Simulasi yang dilakukan pertama kali adalah simulasi pemadaman kebakaran menggunakan peralatan tradisional, yaitu menggunakan karung goni yang telah dibasahi. Ini merupakan metode pemadaman yang paling sederhana dan cukup berbahaya karena pemadam harus berada sedekat mungkin dengan titik api. Kain goni yang telah dibasahi ditutupkan pada objek yang terbakar sehingga objek tersebut akan padam karena kehabisan oksigen yang merupakan elemen penting dalam reaksi pembakaran.


Hampir semua peserta mendapat kesempatan untuk mencoba simulasi ini. Simulasi selanjutnya adalah pemadaman kebakaran menggunakan alat pemadam kebakaran atau APAR yang relatif lebih mudah dan lebih aman. Dari jarak 2-4 meter, pemadam menyemprotkan APAR ke material yang terbakar. Unsur kimia dari APAR akan menghentikan reaksi pembakaran yang sedang berlangsung pada material tersebut. Pada simulasi ini, hanya sebagian peserta yang mendapat kesempatan untuk mencoba karena APAR yang disediakan terbatas.(Ul)