Komentar |
| Em Yasri, SE.MM |
Sijunjung, fajarsumbar.com - Guna menekan angka tagihan lampu jalan atau Penerangan Jalan Umum (LPJU) Dinas Perhubungan Kabupaten Sijunjung secara bertahap mengganti dari mercury ke LED.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Sijunjung, Em Yasri, SE.MM., kepada fajarsumbar.com di ruangannya, Selasa (21/9/2021).
Menurutnya, untuk pembayaran tagihan PJU tersebut mencapai Rp6 miliar setahun, karena tidak bisa dupungkiri daya lampu mercury ini lebih tinggi dibandingkan lampu LED. Cahayanya pun lebih bagus. Hal itu berpedoman di daerah daerah lain sudah banyak juga yang memasang lampu LED tersebut.
"Dampak dari penggantian lampu PJU ini sudah kita hitung berdampak kepada penurunan angka tagihan dari tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Saat ini PJU sekarang 3.166 unit masih jauh dari cukup dilihat dari sebaran LPJU yang sudah terpasang di nagari-nagari yang masih belum merata, jalan atau lokasi yang rawan kecelakaan dan rawan Kamtibmas, tempat-tempat ibadah serta perkampungan masyrakat/ komplek perumahan yang masih minim dengan penerangan serta luasnya daerah.
Untuk itu ke depan dibutuhkan lebih kurang sebanyak 8.000 unit PJU, sehingga masih terdapat kekurangan sebanyak 4.834 unit lagi.
Data jumlah PJU yang terpasang sampai 2019 sebanyak 2.618 unit ditambah pemasangan 2020 sebanyak 368 unit tahun anggaran 2021 180 unit. Total nya nencapai 3.166 unit.
Selain menghemat pembayaran tagihan PJU juga dapat menambah keindahan lingkungan jalan juga dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan dengan membuat warga sekitar.
Para pengendara terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan akibat kondisi jalan yang gelap dan mempermudah para pejalan kaki maupun pengendara kendaraan lainnya dan dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan para pengguna jalan atau pengendara kendaraan lainnya dari kecelakaan maupun aksi kriminal. (def)