Komentar |
| Tim pengabdi jurusan Sejarah FIS UNP. Ketua Pengabdi: Dr. Aisiah, M.Pd. Anggota Dr. Rusdi, M. Si |
Padang, fajarsumbar.com - Tim pengabdi jurusan Sejarah FIS UNP mengadakan kegiatan pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) pada hari Minggu, 29 Agustus 2021 bertempat di Aula SMAN 2 Payakumbuh. Kegiatan bimtek dilakukan dibawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNP. Tema yang diusung yakni ‘Update Literasi Digital melalui Bimtek Pembuatan LKPD Digital Pembelajaran Sejarah menggunakan Website Liveworksheets.
Narasumber yang dihadirkan adalah para alumni jurusan sejarah IKP/UNP Padang yang berprofesi sebagai Widyaprada (Iryasman, M.Pd), guru sejarah (Amalini Lutfia Ozia, S.Pd) serta dosen (Dr. Aisiah, M.Pd dan Dr. Rusdi, M.Hum). Sebelumnya Ketua tim Pengabdi, Aisiah telah berkoordinasi dan menandatangani surat pernyataan kerjasama dengan beberapa ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah di Sumbar yakni dengan Beni Wandri, S.Pd (ketua MGMP Sejarah Kota Payakumbuh, Dra. Elvi Nazli, (Ketua MGMP Sejarah Kabupaten Agam), Melafoma, S.Pd (ketua MGMP Sejarah Kota Bukittinggi, dan Kemala Epresi, S.Pd (ketua MGMP Sejarah Kabuaen Lima Puluh Kota).
Kegiatan bimtek dimulai pukul 9.15 wib dan dihadiri oleh guru-guru sejarah yang tergabung dalam MGMP Sejarah di Kabupaten 50 Kota dan Agam serta Kota Bukittinggi dan Payakumbuh. Guru-guru peserta bimtek berjumlah lebih kurang 30 orang. Dalam acara tersebut turut hadir kepala sekolah SMAN 2 Payakumbuh, Hj. Irma Takarina, M.Pd dan ketua jurusan Sejarah FIS UNP, Dr. Rusdi, M.Hum.
Dalam sambutannya, Irma Takarina menyampaikan pentingnya pembuatan LKPD Digital untuk menunjang pembelajaran peserta didik terutama masa pandemi masih terjadi hingga hari. Dalam kesempatan itu Irma juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Iryasman yang telah mempromosikan SMAN 2 Payakumbuh sebagai tempat untuk berkegiatan. Ucapak terima kasih juga disampaikan kepada tim pengabdi dan UNP yang telah berkegiatan di sekolah yang beliau pimpin.
Sambutan sekaligus membuka acara bimtek secara resmi disampaikan oleh Ketua Jurusan Sejarah FIS UNP. Dalam sambutannya, Rusdi mengemukakan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada skim Program Kemitraan Masyarakat merupakan salah satu realisasi tridharma perguruan tinggi. Tim pengabdi dari jurusan Sejarah mengajukan usulan kegiatan pelatihan pembuatan LKPD Digital agar dapat membantu guru-guru sejarah dalam memberikan variasi kegiatan pembelajaran secara daring.
Dalam kegiatan bimtek, informasi penting yang disampaikan oleh Narasumber Iryasman adalah tentang LKPD. Berdasarkan pengamatannya beliau melihat selama ini isi (materi) LKPD cenderung ringkasan isi buku teks pelajaran, akibatnya peserta didik malas membaca buku. Iryasman yang akrab disapa Inyiak menyampaikan bahwa guru-guru sejarah harus mengubah pola pikir ini dalam menulis LKPD dan menyarankan agar materi LKPD yang akan dibuat diarahkan pada materi pelajaran sejarah yang bersifat pendalaman, penguatan dan pengayaan.
Fokusnya diarahkan pada materi pembelajaran sejarah lokal. Menurut Inyiak peluang ini hendaknya menjadi perhatian serius para guru sejarah agar materi sejarah lokal menjadi materi pedalaman, penguatan dan pengayaan terhadap materi pelajaran regular yang ada dalam tuntutan kurikulum. Iryasman menyampaikan agar guru-guru sejarah peserta bimtek mengembangkan LKPD elektronik yang bersifat kontekstual dan interaktif. LKPD buatan guru sejarah dilengkapi dengan media belajar yang mendukung para peserta didik untuk berinteraksi dengan bahan ajar lainnya dan disajikan dalam bentuk link (pranala).
Narasumber kedua, Amalini menyampaikan materi tentang pengenalan website liveworksheets. Liveworksheets merupakan aplikasi khsusus berupa lembar kerja peserta didik yang memungkinkan guru dapat mengubah lembar kerja tradisional (cetak) yang biasa dikerjakan secara manual oleh peserta didik menjadi lembar kerja yang agak lebih canggih dengan memanfaatkan teknologi digital berbasis web dan dapat dikerjakan secara otomatis oleh peserta didik di gadged mereka sehingga hasilnya langsung mereka lihat langsung. Aplikasi ini dapat diakses menggunakan smatrphone, laptop maupun PC. Dalam paparannya Amalini lebih fokus memberi penjelasan materi terkait penggunaan liveworksheets mulai dari membuat akun di web liveworksheets untuk melakukan registrasi, log in (gabung) hingga unggah LKPD.
Narasumber ketiga, Aisiah memberikan materi pendukung kegiatan bimtek tentang tools (peralatan) pendukung desain LKPD Digital dengan memanfaatkan tools yang ada di ms.word. Aisiah menegaskan bahwa tools yang ada ms.word ini sengaja dipilih mengingat para guru sejarah telah terbiasa bekerja menggunakan ms.word dan diperkirakan lebih memudahkan guru dalam mendesain LKPD.
Beberapa tools yang diperkenalkan antara lain terkait cara membuat pola (insert shape), cara menampilkan gambar (insert picture), cara mengambil tangkap layar (sreenshot), cara memberi bingkai (page border), dan lain-lain untuk membuat desain LKPD agar lebih menarik. Aisiah menyampaikan bahwa ini semua merupakan keterampilan praktis yang dapat digunakan oleh guru-guru sejarah tanpa menggunakan beragam jenis aplikasi lain yang harus diunduh terlebih dahulu dan dipelajari cara kerjanya.
Dari keterangan ketua tim pengabdi diketahui bahwa buku panduan dan materi bimtek telah diberikan lebih awal kepada para peserta bimtek, yakni satu hari sebelum kegiatan bimtek dilakukan. Para peserta telah membaca materi bimtek lebih awal sehingga fokus kegiatan lebih diarahkan pada latihan praktik membuat akun website liverworksheets dan dilanjutkan membuat desain LKPD.
Latihan praktik pembuatan akun dan desain LKPD dipandu oleh narasumber dan didampingi oleh tim teknis (Sherly Purwati, M.Pd, dan Tina Ziana Adha, S.Pd) serta dua mahasiswa jurusan sejarah (Nursyifa Azzura dan Annisa). Mahasiswa sejarah sengaja dilibatkan oleh tim pengabdi untuk memberikan bantuan teknis kepada guru-guru peserta bimtek yang mengalami kendala dalam membuat akun liverworksheets dan mendesai LKPD saat kegiatan bimtek berlangsung.
Metode kegiatan bimtek pembuatan LKPD Digital pembelajaran sejarah dilakukan secara berkelompok sesuai dengan saran Iryasman agar mudah mengontrol kemajuan belajar para peserta bimtek dan target kegiatan dapat dicapai dengan mudah. Ketua pengabdi menyampaikan bahwa target kegiatan bimtek hari itu minimal 75% guru-guru sejarah peserta bimtek telah memiliki akun liverworksheets.
Diperkirakan pada saat pelatihan lebih dari 90% guru-guru telah sukses membuat akun di website liverworksheets. Sisanya yang belum sukses diberikan bantuan teknis berupa video tutorial pembuatan akun liverworksheets yang dibagikan sehari setelah pelatihan di grup WA Bimtek LKPD Digital. Bagi peserta telah mendaftar, namun tidak sempat hadir dalam kegiatan bimtek masih dapat mengikuti kegiatan belajar mandiri membuat akun melalui video tutorial yang diberikan.
Ketua tim pengabdi menyampaikan bahwa tindak lanjut dari kegiatan bimtek adalah menyelesaikan draf LKPD hingga dapat diunggah di website liverworksheets. Tim pengabdi akan memberikan pendampingan selama peserta bimtek menyelesaikan tugas mandiri menyelesaikan draf LKPD.
Kegiatan belajar mandiri ini akan dihitung sebanyak 20 jp (jam pelajaran). Setelah itu akan diadakan webinar gelar karya peserta bimtek yakni produk LKPD Digital Pembelajaran Sejarah di website liverworksheets. Peserta webinar yang dilibatkan akan diperluas mewakili guru-guru sejarah yang tergabung dalam MGMP Sejarah semua kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Harapannya para peserta bimtek mampu menyelesaikan draf LKPD Digital pembelajaran sejarah dan telah terbit di website liverworksheets. Bagi peserta bimtek yang karya LKPD-nya terbit di website liverworksheets diberikan rekognisi berupa sertifikat pelatihan yang dihargai sebanyak 32 jp dan ditandatangani oleh ketua LP2M UNP, bapak Yohandri, M.Si, Ph.D.
Kegiatan bimtek pembuatan LPPD Digital pembelajaran sejarah menggunakan website liverworksheets pada hari Minggu, 29 Agustus 2021 itu ditutup secara resmi oleh ketua jurusan sejarah FIS UNP. Pada penutupan itu, Dr. Rusdi menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini merupakan wadah untuk update literasi digital guru-guru sejarah, semoga begiatan ini mendatangkan manfaat baik bagi maupun bagi peserta didik ketika LKPD Digital ini digunakan oleh mereka. Pada kesempatan itu, Dr. Rusdi juga mengemukakan bahwa kegiatan bimtek ini sekaligus menjadi momen untuk melanjutkan silaturahmi antara warga jurusan dengan para alumni jurusan sejarah di berbagai daerah. (*)