Komentar |
| . |
Lima Puluh Kota, fajarsumbar.com - Wakil bupati Lima Puluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) mengahadiri acara Pengukuhan POKDAR KAMTIBMAS (kelompok sadar keamanan dan ketertiban masyarakat) sekaligus sosialisasi Tugas Pokdarkmtibmas di Polres Kota Payakumbuh, Jum'at, (17/07/2021)
Turut hadir Polres Payakumbuh AKBP Alek Prawira beserta jajaran Ketua Pokdarkamtibmas Kota Payakumbuh dan juga beberapa wilayah hukum Payakumbuh yang berada di Lima Puluh Kota Dt.Parmato alam beserta para anggota pokdarkamtibmas se Payakumbuh dan tamu undangan lainnya yang berhadir.
Di kesempatan ini ketua Pokdarkamtibmas polres Payakumbuh menyampaikan beberapa hal bahwa pokdarkamtibmas memiliki 3 (tiga) tugas pokok yang perlu kedepan secara kebersamaan, secara persatuan dan kesatuan untuk dapat dilaksanakan secara bersama-sama dalam tugas kita mewujudkan kondusifitas keamanan di tengah-tengah masyarakat di nagari kita masing-masing
Pokdarkamtibmas secara berjenjang sesuai dengan peraturan bapak Kapolri sudah terbentuk baik itu tingkat Nasional tingkat propinsi tingkat kab/Kota tingkat kecamatan sampai kelurahan dan nagari dan atas arahan bapak kapolres dimana Payakumbuh adalah satu-satunya di Sumatera Barat sudah terbentuk kepengurus sampai ke tingkat nagari/kelurahan.
Dilanjutkan Wakil Bupati Lima Puluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kapolres beserta jajaran karena ini adalah sebuah prestasi karena beliau menjadi orang yang pertama merealisasikan pembentukan organisasi ini mulai dari tingkat kelurahan/nagari se-Sumatera Barat, organisasi ini betul-betul nantinya akan memiliki sumbangsih dan memiliki kontribusi besar dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat karena anggotanya memang representasi dari struktur masyarakat itu sendiri dimana terdapat di dalamnya alim ulama cadiak pandai dan juga ada didalamnya pemuda dan pemudi.
Tujuan dibentuknya organisasi ini paling tidak ada dua, pertama mewujudkan kamtibmas yang kondusif di tengah-tengah masyarakat, kedua bapak dan ibuk akan menjadi duta dalam penanganan Covid-19 di tengah masyarakat.
Covid-19 tidak hanya menyebabkan dampak krisis ekonomi dan krisis kesehatan saja namun sudah lebih kurang 200 negara yang terjangkit Covid-19, 200 juta orang yang telah terpapar dan lebih 4 juta orang meninggal di seluruh dunia.
Sumatera Barat pada angka 88 ribu sudah terpapar Covid-19 dengan tingkat kematian 2,3 persen, dan dilihat lagi ketingkat Kabupaten dimana Lima Puluh Kota ada lebih kurang 2800 orang telah terpapar dan tingkat kematiannya itu di atas rata-rata tingkat kematian di Sumatera Barat dimana berada pada angka 4 persen.
Salah satu upaya dalam hal ini adalah percepatan vaksinasi dimana vaksinasi ini bertujuan agar gejala yang akan ditimbulkan tidak terlalu berat dan tujuan lain vaksin ini dalam rangka melindungi komunitas.
Secara teori kalau komunitas kita sudah tervaksin sekitar 80 persen dan secara teori sudah melindungi populasi kita 100 persen dan angka vaksin di Sumatera Barat berada pada rangking 32 dari 34 propinsi di seluruh Indonesia dan sumbar termasuk yang paling rendah dalam merealisasi vaksinasi.
"Kita semua akan menjadi duta-duta penanganan Covid-19 di tengah masyarakat dan salah satu upayanya adalah bagaimana menggerakkan masyarakat agar mau untuk di vaksin dan pada ahirnya tujuannya adalah menggerakkan kembali ekomoni masyarakat.", pesan Wabup RKN.(Ul)